128 Tahun BRI; Tumbuh Hebat dan Kuat dengan Layanan Digitalisasi Berkelanjutan
Siapa sangka bank yang berawal dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau “Bank Bantuan & Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto” dan merupakan merupakan suatu lembaga keuangan yang dulunya befungsi untuk melayani pinjaman orang-orang pribumi, kini genap berusia 128 tahun sejak didirikannya secara resmi pada tanggal 16 Desember 1895 dengan nama Bank Rakyat Indonesia.
Saya
masih ingat bagaimana pengalaman pertama berkenalan dengan bank tertua ini. Sebagai
seorang guru honorer di tahun 2004 silam yang masih diupah dalam bentuk
tunjangan fungsional melalui diknas setempat diwajibkan untuk memiliki rekening
bank dan pilihan terdekat jangkauannya saat itu hanyalah bank BRI Unit Pole Labakkang
karena bisa diakses sekitar 5-10 menit perjalanan dengan jarak 3-7 km
menggunakan kendaraan roda dua. Dibanding jika harus ke kantor cabang yang
terletak di Kota Pangkajene yang membutuhkan waktu sekitar 20-25 menit perjalanan
bagi mereka yang tinggal di pelosok desa terjauh di kecamatan ini.
Seluruh guru
honorer dari berbagai sekolah dasar di kecamatan kami akhirnya beramai-ramai ke
kantor BRI Unit untuk antri bersama pengunjung bank lainnya melakukan pembukaan
rekening termasuk saya yang baru pertama kali membuka rekening bank. T
Perkuat Layanan Digitalisasi
BRI
Salah satu pelayanan paling mudah saat ini dibanding pengalaman saya di
tahun 2004 silam adalah digitalisasi BRI melalui produk digital seperti aplikasi Brimo sebagaimana dikutip melalui https://bri.co.id/brimo merupakan aplikasi Keuangan Digital Bank BRI berbasis data internet
yang memberikan kemudahan bagi nasabah maupun non nasabah BRI untuk dapat
bertransaksi dengan User Interface dan User Experience terbaru, fitur login
face recognition, login fingerprint, top up gopay, pembayaran QR dan
fitur-fitur menarik lainnya, dengan pilihan Source of Fund/ sumber dana setiap
transaksi dapat menggunakan rekening Giro/ Tabungan.
Foto : BRImo - Bank BRI | Melayani Dengan Setulus Hati |
Aplikasi
digital sangat membantu kelompok pekerja generasi milenial dan Gen-z yang lebih
menyukai cara cepat sat set sat set untuk berbelanja dan
membayar menggunakan fitur QRIS (Quick
Response Code Indonesian Standard) sebagai standarisasi pembayaran
menggunakan metode QR Code agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih
mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Customer cukup menunjukkan QRIS untuk dapat dipindai oleh kasir
dengan menggunakan scanner yang disediakan oleh merchant tanpa harus ribet membayar menggunakan uang tunai termasuk ketika sedang berlibur
dan berbelanja di seluruh Indonesia.
Berdasarkan data BRI
di tahun 2023 sekitar 98,41 persen transaksi nasabah BRI dilakukan di channel digital
dan sisanya sekitar 1,59 persen masih dilakukan secara konvensional melalui
kantor cabang. Selain itu target di usia 128 tahun BRI memberi makna
untuk Indonesia diharapkan mampu menerapkan digitalisasi yakni sustainability,
governance, dan interest of our customers.
Pahlawan UMKM dan Sinergi Digital Berkelanjutan
Pandemi Covid-19 menbuat
arus digitalisasi semakin tidak terelakkan, pengembangan ekosistem bisnis
semakin meningkat. Melalui pembentukan ekosistem, pengembangan bisnis di
berbagai sektor usaha dapat dilakukan secara lebih efisien, efektif, dan juga dapat
memberikan dampak positif bagi seluruh pelaku usaha dengan menyinergikan
ekosistem pasar, ekosistem desa dan ekosistem digital. Untuk ekosistem pasar
misalnya, BRI membantu pasar tradisional dengan memperkenalkan belanja online,
baik melalui Whatsapp, website, mobile apps, maupun
kerja sama dengan start up.
Kehadiran BRI untuk Indonesia
juga dapat dilihat bagaimana upaya memfasilitasi lahirnya website pasar yang mendukung hasil panen dari desa yang mengalir ke
pasar lalu diserap oleh konsumen melalui belanja online guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan
memastikan terjaminnya pola konsumsi serta produksi bahan pangan berkelanjutan
di tengah pandemi silam
sehingga BRI sangat layak menyandang predikat sebagai Pahlawan UMKM.
Infografis Laba BRI Tahun 2023 Foto : https://databoks.katadata.co.id/ |
Tahun 2023 laporan keuangan BRI tepat
diusianya yang ke 128 tahun tumbuh hebat dan kuat sebagaimana dilansir melalui https://databoks.katadata.co.id/ menunjukkan laba bersih perusahaan
yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp43,99 triliun pada
kuartal III 2023. Angka ini naik 12,35% dari sebelumnya yang sebesar Rp39,15
triliun pada kuartal III 2022. Jika ditotal dengan laba yang diatribusikan kepada non-pengendali
sebesar Rp220,96 miliar, total laba bersih berjalan BRI mencapai Rp44,21
triliun pada kuartal III 2023. Total laba bersih ini juga naik dari sebelumnya
yang sebesar Rp39,31 triliun pada kuartal III 2022. Perolehan laba kuartal III 2023 kontan menaikkan
laba per saham menjadi Rp292 per lembar saham dibanding sebelumnya sebesar
Rp259 per lembar saham pada kuartal III 2022.
Referensi :
1. Bank BRI dan Sejarah
Perkembangannya Hingga Kini | kumparan.com
3. Digitalisasi tak Terelakkan,
BRI Semakin Kuatkan Ekosistem UMKM (mediaindonesia.com)
5. Laba BRI Naik 12%, Sentuh Rp44
Triliun per Kuartal III 2023 (katadata.co.id)
Belum ada Komentar untuk " 128 Tahun BRI; Tumbuh Hebat dan Kuat dengan Layanan Digitalisasi Berkelanjutan"
Posting Komentar