Bukan Cuma Kalian, Makhluk Lucu ini Pun Bergembira di Hari Raya

Tahukah kalian, selain kita semua yang begitu happy ketika lebaran datang, sesungguhnya ada makhluk Tuhan yang begitu lucu turut bergembira menyambut Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada hari Kamis yang lalu. Seperti dirumahku, mahluk lucu ini terpantau dengan jelas tersenyum lebar, tertawa dan bergossip dengan rekannya yang lain membincang topik yang begitu hangat ketika kami sekeluarga sibuk mempersiapkan diri menyambut hari raya yang fitri ini . Siapa lagi kalau bukan hewan lucu kesayangan Rasulullah Saw si Meong.

Nakula, Karna, Sadewa dan Mhooty saat makan siang bareng

Dirumahku sendiri hewan lucu ini sebenarnya ada beberapa ekor dan memiliki nama panggilan sebut saja yang paling tua dan senior sejak tahun 2009 datang kerumah saya beri nama Uchink besar kemudian menikah dengan Ayu kucing tetangga hingga melahirkan Paul, Mueza, Jodha, Mhooty, dan 2 ekor kucing dipinggir jalan yang saya selamatkan dengan penuh perjuangan yakni Karna dan Jolly (Ini belum termasuk dengan kucing-kucingku yang sudah lebih dahulu meninggalkan dunia ini, hikzzz.....ada Zaskia, Inchi dan Blacky dan nama lainnya yang aku sudah rada lupa)

Dalam perjalananya ternyata Mueza memendam cinta kepada Jodha yang memang saya akui kucingku yang satu ini ini memang yang paling cantik, maklum juga Jodha satu-satunya kucing betina yang sudah baligh hingga lahirlah Nakula, Sadewa, Jalal dan Jalil kemudian berganti nama menjadi Jalana dan Jalina serta yang belum genap sebulan dilahirkan oleh Jodha 2 ekor belum bernama (nah, khusus untuk Jalana dan Jalina ini yang berubah nama padahal sejak lahir aku sudah sematkan nama mereka Jalal dan Jalil dengan penuh harapan semoga mereka jantan, tapi ternyata betina wkwkwkw...ah sudahlah, takdir berkata lain, meskipun saya masih sering memanggil mereka Jalal dan Jalil).

Dalam pergaulannya kucing seniorku si Uchink Besar yang beristrikan kucing tetangga namanya Ayu 3 tahun silam menyimpan duka dia sedih berkepanjangan karena Ayu tak kembali lagi ke pangkuannya dan itu sudah lama sekali pemirsa, entah berapa purnama telah terlewati meski Rangga masih jauh lebih lama meninggalkan Cinta wkwkwkw atau barangkali Ayu selingkuh dan memilih kucing ganteng lainnya, ah entahlah itu asumsiku saja.

Yang jelas Uchink Besar merupakan kucing tertuaku yang cukup sabar meski sekarang ini jarang sekali berada di rumah, boleh jadi dia begitu sibuk mencari istrinya atau mencari pelarian pada kucing betina lainnya. Nasibnya kurang lebih sama dengan kucing jantan lainnya seperti Paul yang sudah hampir setahun pun tak pulang-pulang kerumah seperti Bang Toyib saja kamu Paul hahaha, padahal Paul ini kucing jantan kesayanganku banged waktu itu, soalnya dia gak reseh dan apa adanya wkwkkww nah kucing jantan lainnya yang juga suka kabur dan paling bandel di rumah adalah si Mueza yang juga memilih minggat dari rumah, sesekali dia masih sering nongol sih, mungkin say hay dengan Jodha dan anak-anaknya, Mueza kabur dari rumah barangkali sakit hati karena ibuku sering kali mengomelinya setiap kali dia pipis di sembarang tempat atau mungkin juga mereka semua sedang mencari belahan jiwanya sebagai kucing pejantan.

Padahal sebenarnya si Mueza itu pacaran kemudian kawin dengan saudaranya sendiri si Jodha yang merupakan kucing kembang di rumahku dan bukti cinta mereka telah menghasilkan enam anak dengan proses tiga kelahiran sejak tahun 2015 yang lalu hingga 2016 yakni Nakula dan Sadewa, kelahiran kedua lahirlah Jalana dan Jalina, Jarak Nakula dan Sadewa dengan Jalanan juga Jalina cukup jauh, mungkin Jodha KB alami kali yah hahaha. Nah kelahiran ketiga ini yang belum genap sebulan lahirnya dan belum sempat aku beri nama sebelum jenis kelaminnya terlihat jelas, takut salah nama lagi hahaha, sayangnya jarak Jalana dan kedua adiknya cukup dekat sih, kecolongan kali yah si Jodha wkwkwkwk.

Dihitung-hitung sekarang kucing yang stay di rumah sisa Jodha, Nakula, Sadewa, Mhooty, Jalana dan Jalina, trus 2 ekor yang aku gak hitung yah soalnya masih baby tuh hehehe dan keduanya belum bisa makan makanan berat, masih ASI (Khasiat ASI penting untuk pertumbuhan anak kucing anda hehehehe).

Mereka begitu antusias menyambut hari raya ini, baginya disinilah momentum terbesar bagi mereka menikmati aneka makanan yang dihidangkan oleh Ibuku khususnya hidangan yang berbau ikan bandeng yang ukurannya saja ada yang melebihi besarnya ukuran tubuh mereka, nah loh! Hahaha ikan bandeng besar ini adalah kiriman dari kakakku dari Tosewo Kabupaten Wajo sana untuk Ibu mempersiapkan hidangan di hari lebaran.

Ibu baru saja mengolah ikan bandeng atau ikan bolu ini mulai dari ikan masak, ikan kambu, dan ikan goreng. Mhooty, cs pun sudah mulai standby dihadapan Ibuku menunggu keberuntungan dengan harap-harap cemas, akankah Ibuku memberinya seekor atau tidak? dan Alhasil kesabaran mereka untuk menunggu berbuah manis. Ikan bolu masak pun menjadi hadiah yang diberikan kepada mereka.

Ketika hari raya tiba, makhluk lucu ini pun tak ingin bangun kesiangan menyambut hari lebaran ini. Dengan gesit mereka bangun dari tempat tidurnya dan menungguku memberikan sarapan pagi dengan terus melobyku sambil terus mengibaskan ekornya di kakiku, melihat aksi mereka maka ikan goreng pun saya ambil dari lemari makan Ibu dan memberikannya kepada mereka tanpa sepengetahuan ibu.

Pulang dari melaksanakan sholat ied di lapangan Andi Maruddani Erasa dan dilanjutkan dengan makan bersama ponakan, jatah sisa makanan kami pun menjadi kebahagiaan tersendiri bagi mereka untuk dinikmati dan itu berlangsung hingga hari ketiga lebaran ini. Perut mereka pun begitu bulat dan saat tertidur nampak begitu lelap, kebahagiaan hari raya memang bukan hanya untuk kita saja. Ada makhluk Tuhan yang begitu lucu yang bergembira dengan perayaannya. ***