3 Warung Bakso Di Pangkep Yang Wajib Kamu Nikmati
Selasa, Agustus 23, 2016
Tambah Komentar
Jika kalian bertanya, menu makanan andalanku? maka disini
saya berikan jawabannya, catet yah, barangkali jika penulis berkunjung ke
daerah kalian ada yang mau traktir jalan-jalan sambil makan, duh mau banged,
pokoknya langsung kontak adja yah hehehe and menu makanan andalanku adalah
eng...... ing.....eng.... Bakso.
Yup, Bakso Guys! hampir semua penjual bakso yang
ada di daerahku Pangkep pernah saya nikmati rasa gurih dan nikmatnya bulatan yang
terbuat dari gumpalan daging sapi itu, sebut saja Bakso di Kampungku Tarusang
Labakkang ada Bakso Ceria namanya,
jika masakan ibuku tak membuatku betah untuk makan dirumah maka pelarian
terbaik adalah ke Bakso Ceria yang tak jauh dari rumah tak butuh sampai 5 menit
maka sayapun sudah nyampe di lokasi Bakso ceria ini, biasanya untuk bisa
menikmati bakso ini saya pun harus melakukannya secara sembunyi-sembunyi, karena
Ibuku pasti jengkel mengingat beliau sudah masak untukku taunya aku kabur dari
rumah untuk makan bakso.
Bakso Ceria di Kampung Tarusang |
Kemudian, jika ingin agak jauh dari rumah untuk
merasakan sensasi lain dari Bakso, maka dengan cukup mengendarai motor tak
sampai 10 menit maka sampailah di Erasa dimana Bakso Anda berada. Bakso Anda ini sendiri sebenarnya bakso
langganan ketika masih duduk di bangku SMA yang tak jauh dari lokasi tersebut
sekitar tahun 2002 yang lalu dan masih tetap eksis hingga saat ini, meski telah
berpindah-pindah tempat dari sejak berdirinya hingga sekarang ini tapi jaraknya
pun tak jauh dari lokasi sebelumnya, saya faham bahwa lokasi tersebut sangat
strategis karena dekat sekolah, puskesmas maupun kantor lurah sehingga
pelanggan bakso ini pun banyak. Maaf yah, foto Baksonya nyusul hehehe
Nah saat penulis sudah meninggalkan Kecamatan Labakkang
untuk beraktifitas di Kecamatan Bungoro masuk desa keluar desa selaku
pendamping desa CSR PT. Semen Tonasa, maka saat dihinggapi rasa lapar yang
begitu berat maka pilihan terbaik adalah singgah makan siang di Bakso Goyang Lidah yang berlokasi di
depan SMK Muhammadiyah Bungoro tak jauh dari lampu merah prapatan Bungoro hanya 200 meter saja kalau tak salah memperkirakan, hahaha.
Bakso Goyang Lidah |
Karna saya ini double
job di dua tempat maka kantor utamaku
juga ada 2 tentunya satu di Sapanang Bungoro dan Satu lagi di Mauraga
Pangkajene yang menyenangkan dari kedua pekerjaan ini adalah karakternya sama
di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan perempuan di 3 Desa dan 4
Kelurahan yang tersebar di 3 Kecamatan yakni Pangkajene, Minasatene dan Bungoro
setiap harinya. Jadi untuk menikmati makan siang mayoritas lebih banyak diluar
daripada dirumah. Bukan hanya makan siang juga sih, kadang sarapan dan makan
malampun biasanya habis di lapangan.
Ketika saya berada di kantor Mauraga Pangkajene
maka saya paling sering menikmati bakso andalanku namanya Bakso Quary, rasanya sumpah enak banged dan yang paling
menyenangkan karena lokasinya dekat dengan kantorku, Cuma jalan 5 menit nyampe
deh. Pengunjung bakso ini pun selalu full setiap harinya, kadang malah pembeli
harus antri sampai 15 menit untuk bisa menikmati bakso ini dan pengunjungnya
pun ada yang sengaja datang jauh-jauh dari Labakkang, Segeri atau Ma’rang hanya
sekedar untuk makan Bakso di tempat ini.
Bakso Quary |
Kadang saya bertanya, nih penjual ngasi apa yah ke
Baksonya kok enak banged, sampai makan siang dan makan malam saya nyaris di
Bakso Quary semua. Pun kalau tidak makan bakso hari itu karena teguran stafku
dikantor yang mengingatkan jangan makan Bakso trus sesekali makan nasi, barulah
saya nyari Nasi. Makanya jangan heran kalau wajahku yang super manis ini udah
sebulat Bakso langgananku.
Sang penjual Bakso di tempat ini pula sudah
menganggap aku langganan VIPnya. Saya baru datang saja, belum mesan misalnya
udah dia tebak aja, “Mbak pasti mau makan Pangsit Bakso” hahahaha. Yah, saya
pilih menu Pangsit Bakso setiap kali makan ditempat ini, maklum saya sedikit
terpengaruh dengan artikel tentang Mie Instant yang panjang itu katanya gak baik
terlalu banyak makan mie, apalah segalaa
macam gituh, maka saya pun lebih bijak memilih mie pangsit saja yang lebih
alami proses pembuatannya.
Wets alami dari mana yah, kalau dicampur dengan
petsin atau yang lainnya tetap ajah gak alami, gak lucu juga makan Bakso tanpa
campuran cabe dan lainnya, hambarlah yah. But whateverlah, yang penting mah aku
kenyang dan bisa kembali bekerja, urusan lemak, gemuk dan sejenisnya nantilah
belakangan hahaha.
Jadi pastikan kalau
kalian ke Pangkep mampir ke Warung Bakso langgananku yah !
Belum ada Komentar untuk "3 Warung Bakso Di Pangkep Yang Wajib Kamu Nikmati"
Posting Komentar