Perempuan Inspiratif dari Anrong Appaka
Sabtu, April 30, 2016
Tambah Komentar
Sejak Menjadi Kader MAMPU ‘Aisyiyah yang masuk di Anrong Appaka tahun 2014
yang lalu, perubahan yang dianggapnya paling penting adalah tumbuhnya
pengetahuan serta keberaniannya untuk terus mengawal hasil Musyrenbang di
tingkat Desa/kelurahan, Kecamatan hingga Musrenbangda untuk program
pemberdayaan perempuan Balai Sakinah ‘Aisyiyah (BSA).
Norma yang sehari-hari disibukkan menjadi ketua tim Verifikasi PNPM di
Kecamatan Pangkajene dan seorang IRT ini beralamat di Kampung Paccelang
Kelurahan Anrong Appaka. Perempuan yang lahir 46 tahun silam ini sangat aktif
dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat dan kelompok perempuan
aktifitasnya diantaranya adalah tercatat sebagai kader Posyandu, pengurus
Majelis Taklim, pembina kelompok pemuda/i Anrong Appaka dan hampir 2 tahun
terakhir aktif bergabung menjadi Kader MAMPU ‘Aisyiyah hingga menjabat sebagai
wakil ketua Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah yang mengkoordinir 4 kelompok perempuan
di Balai Sakinah ‘Aisyiyah (BSA) Kelurahan Anrong Appaka yakni BSA Teratai
Indah Paccelang, BSA Beringin Lekoboddong, BSA Nusa Indah Bulu-Bulu dan BSA
Fastabiqul Khaerat Parang-Parang.
(Sosok Norma jilbab Ungu saat bersama kader lainnya mengikuti Musrenbangda di Ruang pola Bupati Pangkep, 2016)
Semenjak bergabung menjadi Kader MAMPU ‘Aisyiyah melalui Balai Sakinah
‘Aisyiyah ini berbagai kegiatan pemberdayaan ibu-ibu yang sebahagian besar
pesertanya adalah Ibu rumah Tangga yang tidak memiliki pekerjaan sampingan
semakin aktif melaksanakan pelbagai kegiatan yang dapat menambah pengetahuan,
keterampilan serta skill lainnya dalam memajukan SDM perempuan di tingkat
komunitas.
“Jika biasanya ibu-ibu hanya berkumpul ketika kegiatan Posyandu sambil
membawa anak-anak mereka atau menghadiri pembagian bantuan di kelurahan,
sekarang sejak hadirnya Program MAMPU ‘Aisyiyah ini melalui komunitas Balai
Sakinah ‘Aisyiyah sejak tahun 2014 yang lalu kemajuan kelompok ibu-ibu di 4
kampung ini cukup signifikant di beberapa bidang” Ujar Norma
“Ibu-ibu mulai sadar dan faham bahaya dari kanker serviks, kanker payudara
dan penyakit yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi perempuan dengan
kegiatan penyuluhan kesehatan rutin oleh Bidan Motivator kami. Sebahagian
ibu-ibu pun sudah mau melakukan pemeriksaan IVA setelah di edukasi oleh para
bidan sebagai langkah awal mencegah kanker serviks tadi. Selain kesehatan
ibu-ibu di 4 kelompok BSA juga dilatih membuat berbagai keterampilan product
dari olahan sampah yang didaur ulang seperti tas, tempat tissu, bunga dan
kegiatan yang dapat menambah ekonomi lainnya termasuk melatih membuat abon
ikan, nugget dengan menggandeng Disnaker dalam pelaksanaannya belum lagi kita
didukung dengan sejumlah pelatihan penguatan kapasitas SDM seperti Pelatihan
Motivator-Kader, Pelatihan Motivator BUEKA serta pelatihan lainnya oleh Tim
Manajemen MAMPU Pimpinan Daerah 'Aisyiyah di Kabupaten. Tidak hanya itu yang
paling fenomenal menurut saya adalah ketika dapat memfasilitasi ratusan ibu-ibu
di Kelurahan Anrong Appaka ke rumah Jabatan Bupati Pangkep bertemu dan
berdialog dengan Bapak Bupati, ikut lomba kampanye kespro, senam sehat, jalan sehat
dalam rangka hari kanker payudara sedunia yang diikuti ribuan peserta, seluruh
ibu-ibu di kampung jadi senang dan bersemangat” Sambung Norma
(Ibu Norma saat menfasilitasi kegiatan Forum Dialog Warga Program MAMPU 'Aisyiyah di Kantor Lurah Anrong Appaka, Desember 2015)
Istri dari Bapak Muhajir HR ini juga memaparkan bahwa kegiatan 3 bulan
terakhir yang sedang aktif dilakukan adalah mendorong para ibu-ibu di BSA untuk
mengikuti Musrenbang di tingkat Kelurahan guna menyampaikan berbagai usulan
program kebutuhan kelompok BSA masing-masing yang sebelumnya telah disusun
bersama melalui jaring Aspirasi di tingkat dusun. Usai mengikuti Musrenbang
Kelurahan, ibu 2 anak ini juga mendorong para kader-kader MAMPU ‘Aisyiyah
perwakilan BSA mengikuti Musrenbang tingkat Kecamatan guna mengawal usulan
prioritas BSA binaannya dan terakhir 9 maret yang lalu bersama puluhan kader
lainnya dari Desa/Kelurahan sasaran MAMPU mengikuti kegiatan Musrenbangda yang
dilaksanakan di ruang Pola Bupati Pangkajene dan Kepulauan.
“Alhamdulilah, seluruh rangkaian kegiatan Musrenbang dari kelurahan hingga
tingkat daerah sudah diikuti oleh ibu-ibu kelurahan Anrong Appaka yang
bertujuan untuk mengawal seluruh usulan ibu-ibu BSA . Adapun beberapa usulan
yang sempat masuk seperti pelatihan kelompok menjahit, bantuan hewan ternak,
pengadaan etalase untuk koperasi ‘Aisyiyah dan berbagai pelatihan lainnya yang
diharapkan dapat memajukan serta meningkatkan ekonomi ibu-ibu di Kelurahan
Anrong Appaka, karena kebetulan saya terlibat dalam tim penggodokan usulan
musrenbang melalui forum SKPD yang dilaksanakan oleh Bappeda. Selain itu rasa
syukur kami karena pemerintah kelurahan, kecamatan bahkan Bapak Bupati sudah
menyatakan siap membantu seluruh aktifitas kegiatan kelompok BSA Anrong Appaka”
Tutup Norma
Anrong Appaka sebagai salah satu kelurahan yang memiliki penduduk yang cukup
padat di Kecamatan Pangkajeneini di pimpin oleh Bapak Lukman Murtalak yang
senantiasa mensuport seluruh kegiatan kelompok Balai Sakinah ‘Aisyiyah (BSA)
sejak pertama hadir di Anrong Appaka hingga saat ini sebagai upaya sinergitas
pemerintah kelurahan dengan para kader-kader MAMPU ‘Aisyiyah secara aktif dalam
memberdayakan kelompok masyarakat khususnya perempuan.
Balai Sakinah ‘Aisyiyah (BSA) ini dikelola oleh ‘Aisyiyah MAMPU sebagai
wadah untuk para perempuan Dhu’afa di kelurahan ini untuk bersilahturahmi,
berbagi, berkegiatan dengan berbagai bidang seperti Kesehatan, Dakwa Islamiah,
pelatihan life skill, ekonomi dan tentunya kepemimpinan perempuan. (nn)
Belum ada Komentar untuk "Perempuan Inspiratif dari Anrong Appaka "
Posting Komentar