Pengurus Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Pangkep Periode 2015-2020 Resmi Dilantik !
Senin, Mei 16, 2016
1 Komentar
Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah
'Aisyiyah Pangkep Sabtu, (14/5) menggelar pelantikan bersama kepengurusan
periode 2015-2020 di Gedung Bundar Rujab Bupati Pangkep yang dihadiri langsung
oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah,
Wakil Bupati Pangkep, Anggota DPRD Pangkep, Unsur Muspida, SKPD, Ortom
Muhammadiyah serta para pengurus cabang, ranting Muhammadiyah dan
'Aisyiyah.
Kegiatan pelantikan diawali dengan penampilan
tari siswa-siswi SMA Muhammadiyah yang menampilkan tari kipas dan dilanjutkan
dengan menyayikan lagu Mars Muhammadiyah dan 'Aisyiyah yang diikuti oleh
seluruh peserta.
Dalam sesi pembukaan ketua Pimpinan Daerah
Muhammadiyah terpilih A. Muis AE menyampaikan harapannya selaku pimpinan yang
baru diamanahkan memajukan persyarikatan di masa yang akan datang. Menurutnya,
Muhammadiyah saat ini harus mengambil peran untuk membantu Pemerintah dalam
memajukan Daerah dengan menguatkan kerjasama sebagai upaya percepatan kerja
Muhammadiyah. Selain itu pelebaran sayap baik ditingkat Cabang maupun ranting
menjadi prioritas kerja-kerja Muhammadiyah dimasa yang akan datang dengan
suport dari berbagai pihak.
“Semoga dalam kepengurusan yang baru ini,
kontribusi Muhammadiyah sebagai salah satu Organisasi yang besar dapat
mendukung Program Pemerintah dalam memajukan Daerah melalui program kerja yang
akan disusun oleh Majelis dan Lembaga Muhammadiyah seperti dalam bidang
Pendidikan dan Sosial. Kedepannya pelebaran sayap Muhammadiyah di tingkat
Cabang maupun Ranting juga menjadi prioritas gerakan Muhammadiyah dengan suport
beberapa teman lama saya yang sudah siap membantu. Pengalaman pernah menjadi
anggota DPRD Pangkep dan hubungan yang selama ini terjalin dengan sangat baik
dengan Wakil Bupati Pangkep tentunya adalah modal awal untuk menjalankan amanah
persyarikatan ini” Tutur Andi Muis.
Selain itu pidato sambutan Ketua Pimpinan Daerah
‘Aisyiyah terpilih Sri Hajati Fachrul yang melalui Musyawarah Daerah yang telah
digelar sebulan yang lalu dihadapan pengurus Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah serta
para undangan mengungkapkan bahwa ‘Aisyiyah sebagai organisasi Perempuan
Muhammadiyah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten
Pangkajene dan Kepulauan karna selalu mensuport seluruh kegiatan baik
Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah. Menurutnya, ‘Aisyiyah selama kepengurusan
periode sebelumnya telah berperan penting dalam memajukan perempuan di akar
rumput melalui berbagai kegiatan dengan menggandeng SKPD terkait di lingkup
PEMDA melalui salah satu program unggulan ‘Aisyiyah yakni Program MAMPU yang
mengangkat Kesehatan Reproduksi Perempuan, Kepemimpinan dan Penguatan Ekonomi
IRT bekerjasama dengan Australian Aid di tingkat Pusat.Dan capaian yang paling
monumental adalah dengan mampunya ‘Aisyiyah membangun Gedung Dakwah untuk
melancarkan seluruh aktifitas pengurus ‘Aisyiyah dan Kedai ‘Aisyiyah untuk
membantu penguatan ekonomi anggota ‘Aisyiyah.
“Alhamdulillah, ‘Aisyiyah hampir dua tahun
terakhir telah berkontribusi mencerahkan kaum perempuan melalui Program MAMPU
yang mengangkat pentingnya menyadarkan kaum perempuan dengan kesehatan
reproduksi untuk mencegah penyakit berbahaya seperti Kanker Serviks melalui Tes
IVA dan Papsmear serta bahaya Kanker Payudara bekerjasama dengan Dinas
Kesehatan dan Penguatan Ekonomi para IRT di Desa/Kelurahan dengan mendorong
pentingnya menumbuhkan sikap wirausaha bagi perempuan melalui pengembangan
product dan pelatihan BUEKA bersama Diskoperindag. Namun, dalam perjalanannya
tentu masih banyak tantangan dan kendala yang belum maksimal dilakukan oleh
seluruh pengurus, sehingga melalui kepengurusan yang baru ini, kerja-kerja
‘Aisyiyah yang belum maksimal ini bisa lebih ditingkatkan dengan komitmen
seluruh pengurus yang telah dilantik untuk bekerja keras sebagai bentuk
tanggungjawab sosial” Ujar Sri Hajati.
Amanah terakhir disampaikan oleh Wakil Ketua
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah H. Abdullah Hendre yang mengingatkan kepada
seluruh yang pengurus Muhammadiyah dan juga ‘Aisyiyah untuk terus menjadikan
Musyawarah sebagai cara terbaik dalam menjalankan persyarikatan. Menurutnya,
Muhammadiyah sebagai gerakan pembaharuan dengan amal usaha yang banyak maka
praktis membutuhkan pengelolaan yang juga lebih profesional termasuk kedepannya
tidak ada lagi pengurus di tingkat cabang maupun ranting yang tidak
melaksanakan Musyawarah pergantian kepengurusan.
“Ruh atau ciri khas dari Gerakan Muhammadiyah
maupun ‘Aisyiyah adalah Musyawarah.
Setiap program yang akan dilaksanakan diharapkan semuanya dilakukan secara
Musyawarah termasuk dalam pengembangan amal usaha dan penguatan cabang maupun
ranting. Kedepannya jangan ada lagi pengurus baik di Cabang maupun di ranting
tidak melakukan yang namanya Musyawarah karena menganggap organisasi Muhammadiyah
ini adalah organisasi yang tidak mengepentingkan kekaderan dan penguatan
kelembagaan. Selain itu, peran Majelis Tarjih dalam mencegah tumbuhnya
aliran-aliran sesat di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan ini juga harus lebih
aktif mensosialisasikan dan mencerahkan masyarakat tentang kemurnian Islam yang
sebenar-benarnya” Tutup Abdullah Hendre.
Mantap .....
BalasHapusMaju perempuan pangkep
Maksimalkan yang ada ....
Berbagi ilmu untuk pangkep.