Pengurus Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Pangkep Periode 2015-2020 Resmi Dilantik !



Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Pangkep  Sabtu, (14/5) menggelar pelantikan bersama kepengurusan periode 2015-2020 di Gedung Bundar Rujab Bupati Pangkep yang dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah, Wakil Bupati Pangkep, Anggota DPRD Pangkep, Unsur Muspida, SKPD, Ortom Muhammadiyah serta para pengurus cabang, ranting Muhammadiyah dan 'Aisyiyah.
Kegiatan pelantikan diawali dengan penampilan tari siswa-siswi SMA Muhammadiyah yang menampilkan tari kipas dan dilanjutkan dengan menyayikan lagu Mars Muhammadiyah dan 'Aisyiyah yang diikuti oleh seluruh peserta. 


Dalam sesi pembukaan ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah terpilih A. Muis AE menyampaikan harapannya selaku pimpinan yang baru diamanahkan memajukan persyarikatan di masa yang akan datang. Menurutnya, Muhammadiyah saat ini harus mengambil peran untuk membantu Pemerintah dalam memajukan Daerah dengan menguatkan kerjasama sebagai upaya percepatan kerja Muhammadiyah. Selain itu pelebaran sayap baik ditingkat Cabang maupun ranting menjadi prioritas kerja-kerja Muhammadiyah dimasa yang akan datang dengan suport dari berbagai pihak.


“Semoga dalam kepengurusan yang baru ini, kontribusi Muhammadiyah sebagai salah satu Organisasi yang besar dapat mendukung Program Pemerintah dalam memajukan Daerah melalui program kerja yang akan disusun oleh Majelis dan Lembaga Muhammadiyah seperti dalam bidang Pendidikan dan Sosial. Kedepannya pelebaran sayap Muhammadiyah di tingkat Cabang maupun Ranting juga menjadi prioritas gerakan Muhammadiyah dengan suport beberapa teman lama saya yang sudah siap membantu. Pengalaman pernah menjadi anggota DPRD Pangkep dan hubungan yang selama ini terjalin dengan sangat baik dengan Wakil Bupati Pangkep tentunya adalah modal awal untuk menjalankan amanah persyarikatan ini” Tutur Andi Muis. 



Selain itu pidato sambutan Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah terpilih Sri Hajati Fachrul yang melalui Musyawarah Daerah yang telah digelar sebulan yang lalu dihadapan pengurus Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah serta para undangan mengungkapkan bahwa ‘Aisyiyah sebagai organisasi Perempuan Muhammadiyah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan karna selalu mensuport seluruh kegiatan baik Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah. Menurutnya, ‘Aisyiyah selama kepengurusan periode sebelumnya telah berperan penting dalam memajukan perempuan di akar rumput melalui berbagai kegiatan dengan menggandeng SKPD terkait di lingkup PEMDA melalui salah satu program unggulan ‘Aisyiyah yakni Program MAMPU yang mengangkat Kesehatan Reproduksi Perempuan, Kepemimpinan dan Penguatan Ekonomi IRT bekerjasama dengan Australian Aid di tingkat Pusat.Dan capaian yang paling monumental adalah dengan mampunya ‘Aisyiyah membangun Gedung Dakwah untuk melancarkan seluruh aktifitas pengurus ‘Aisyiyah dan Kedai ‘Aisyiyah untuk membantu penguatan ekonomi anggota ‘Aisyiyah. 

“Alhamdulillah, ‘Aisyiyah hampir dua tahun terakhir telah berkontribusi mencerahkan kaum perempuan melalui Program MAMPU yang mengangkat pentingnya menyadarkan kaum perempuan dengan kesehatan reproduksi untuk mencegah penyakit berbahaya seperti Kanker Serviks melalui Tes IVA dan Papsmear serta bahaya Kanker Payudara bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Penguatan Ekonomi para IRT di Desa/Kelurahan dengan mendorong pentingnya menumbuhkan sikap wirausaha bagi perempuan melalui pengembangan product dan pelatihan BUEKA bersama Diskoperindag. Namun, dalam perjalanannya tentu masih banyak tantangan dan kendala yang belum maksimal dilakukan oleh seluruh pengurus, sehingga melalui kepengurusan yang baru ini, kerja-kerja ‘Aisyiyah yang belum maksimal ini bisa lebih ditingkatkan dengan komitmen seluruh pengurus yang telah dilantik untuk bekerja keras sebagai bentuk tanggungjawab sosial” Ujar Sri Hajati.


Amanah terakhir disampaikan oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah H. Abdullah Hendre yang mengingatkan kepada seluruh yang pengurus Muhammadiyah dan juga ‘Aisyiyah untuk terus menjadikan Musyawarah sebagai cara terbaik dalam menjalankan persyarikatan. Menurutnya, Muhammadiyah sebagai gerakan pembaharuan dengan amal usaha yang banyak maka praktis membutuhkan pengelolaan yang juga lebih profesional termasuk kedepannya tidak ada lagi pengurus di tingkat cabang maupun ranting yang tidak melaksanakan Musyawarah pergantian kepengurusan. 

“Ruh atau ciri khas dari Gerakan Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah  adalah Musyawarah. Setiap program yang akan dilaksanakan diharapkan semuanya dilakukan secara Musyawarah termasuk dalam pengembangan amal usaha dan penguatan cabang maupun ranting. Kedepannya jangan ada lagi pengurus baik di Cabang maupun di ranting tidak melakukan yang namanya Musyawarah karena menganggap organisasi Muhammadiyah ini adalah organisasi yang tidak mengepentingkan kekaderan dan penguatan kelembagaan. Selain itu, peran Majelis Tarjih dalam mencegah tumbuhnya aliran-aliran sesat di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan ini juga harus lebih aktif mensosialisasikan dan mencerahkan masyarakat tentang kemurnian Islam yang sebenar-benarnya” Tutup Abdullah Hendre. 

1 Komentar untuk "Pengurus Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Pangkep Periode 2015-2020 Resmi Dilantik !"

  1. Mantap .....


    Maju perempuan pangkep

    Maksimalkan yang ada ....

    Berbagi ilmu untuk pangkep.

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel