Mitra MAMPU se-Indonesia hadiri Forum Komunitas

Program MAMPU sebagai salah satu program kemitraan antara Pemerintah Indonesia melalui Bappenas dan Pemerintah Australia melalui DFAT menggelar Forum Komunitas yang akan berlangsung selama tiga hari kedepan di JS Luwansa Hotel Kuningan, Selasa (10/5).

Adapun tema yang diangkat dalam pertemuan Forum Komunitas yang menghadirkan puluhan organisasi Perempuan perwakilan daerah se-Indonesia yang concern dalam kegiatan pendampingan komunitas hingga tingkat Desa ini adalah memperkuat agenda gerakan perempuan untuk Penanggulangan kemiskinan.

Dalam sambutannya Program Team Leader Elizabeth Elson mengungkapkan tujuan dari pelaksanaan kegiatan Forum Komunitas ini adalah untuk saling berbagi informasi satu sama lain terkait apa yang menjadi capaian, tantangan atau kendala serta strategi juga sekaligus bagian dari merefleksikan Program MAMPU fase pertama dan hasil pertemuan ini dengan saran serta masukan dalam berbagai pihak akan menjadi acuan dalam penyusunan program di tahun ini hingga tahun 2019 saat Program MAMPU berakhir.

“Forum Komunitas ini bertujuan untuk saling berbagi satu sama lain apa yang menjadi refleksi kerja-kerja pendampingan atau mitra di daerahnya masing-masing dan selanjutnya menjadi acuan bersama dalam melakukan kerja-kerja kolektif” Ujar Elizabeth.

Adapun mitra MAMPU yang menghadiri Forum Komunitas ini adalah ‘Aisyiyah, Institut Kapal Perempuan, PEKKA, BaKTI, Koalisi Perempuan Indonesia, konsorsium PERMAMPU, Migrant Care, Komnas Perempuan, Yayasan Kesehatan Perempuan, MPWRI, TURCH dan lainnya yang kesemuanya bergerak mendorong peningkatan akses layanan publik terhadap perlindungan sosial.

Salah satu peserta yakni Koordinator Program MAMPU ‘Aisyiyah dari Jogjakarta Tri Hastuti Nur mengungkapkan bahwa agenda Forum Komunitas ini bertujuan mendorong aksi bersama (Collective Action) untuk mempercepat agenda penanggulangan kemiskinan di daerah pelosok Indonesia.

“Komunitas adalah dampingan kita sehingga kehadiran semua Mitra MAMPU hari ini harus saling berbagi best practise dalam melakukan advokasi issu strategis yang sama, agar tentunya kedepannya out put program ini bisa lebih cepat tercapai, karena eksistensi keberhasilan sebuah pendampingan jika kedepannya komunitas ini sendiri bisa lebih mandiri dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program kerjanya” Ujar Tri di sela-sela acara diskusi.

Pada pertemuan Forum Komunitas ini pula dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan seperti malam keakraban dan pentas seni budaya yang menghadirkan berbagai kegiatan seni seperti tarian, lagu, puisi yang sensitif dengan advokasi issu Program MAMPU.

(Suasana Malam Keakraban dan Pentas Seni Budaya Forum Komunitas)

Program MAMPU ini sejak tahun 2013 hingga tahun 2016 ini dan akan berlangsung hingga tahun 2019 bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan perlindukangn sosial untuk perempuan Miskin yang mengangkat 5 tema issu strategis perempuan dalam rangka meningkatkan akses perempuan terhadap program-program perlindungan sosial pemerintah seperti Meningkatkan akses perempuan terhadap program-program perlindungan sosial pemerintah, meningkatkan akses perempuan pada pekerjaan serta menghilangkan diskriminasi di tempat kerja, memperbaiki kondisi untuk migrasi tenaga kerja perempuan ke luar negeri, memperkuat kepemimpinan perempuan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan kesehatan reproduksi dan memperkuat kepemimpinan perempuan dalam mengatasi kekerasan terhadap perempuan. (Nn)