Program Penguatan Kapasitas Perempuan dalam Penyusunan RPJMD

Bertempat di Ruang Pola Bupati Pangkep salah satu ormas Perempuan Islam 'Aisyiyah Pangkep turut dilibatkan dalam penyusunan RPJMD melalui Forum Konsultasi Publik rancangan awal RPJMD, Rabu (4/5). Forum ini dibuka oleh wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana yang turut dihadiri oleh undangan para pihak seperti unsur Muspida, SKPD, Ormas, OKP, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat tak ketinggalan mahasiswa. 


RPJMD ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka periode selama 5 ( lima ) tahunan yang berisi penjabaran dari visi, misi , dan program kepala daerah dengan berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional.  

Kepala Bappeda Ir. Satriawati Arifin mengungkapkan bahwa pertemuan Konsultasi Publik ini baru tahapan pertama, selanjutnya setelah merumuskan program melalui forum ini yang dibagi kedalam 5 misi maka selanjutnya tim perumus Bappeda akan menggelar pertemuan lanjutan untuk menfinalkan draft Renstra menjadi Perda. 


"Forum Konsultasi Publik ini adalah amanat UU yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dengan melibatkan berbagai pihak dalam perencanaannya. sehingga dengan mengundang para pihak ini diharapkan dapat merumuskan program melalui kelompok kerja yang dibagi dalam 5 misi yakni pertama, Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumberdaya Pembangunan dan Memanfaatkan Keunikan sebagai Kepulauan untuk Kesejahteraan Masyarakat (berbasis desa), Kedua Meningkatkan Kecerdasan, Profesionalisme dan Karakter SDM, Ketiga, Mengembangkani Interkoneksitas dan Jejaring Sinergis Antar Wilayah di Tingkat Nasional, Regional dan Internasional.Ketiga, keempat, Menciptakan Lingkungan yang Kondusif dan kelima Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik" Papar Satriawati.

Salah satu ormas Perempuan Islam 'Aisyiyah Pangkep yang turut diundang menyusun RKPJMD ini mengungkapkan bahwa Forum Konsultasi Publik ini sangat tepat untuk dilaksanakan oleh BAPPEDA mengingat selama ini ruang-ruang para pihak seperti ormas kurang dilibatkan bahkan kadang hanya bersifat ceremonial belaka dan akses untuk berpartisipasi pun hampir tidak setransparan ini, sehingga forum ini disambut baik untuk berpartisipasi dalam merumuskan resntra perencanaan pembangunan selama 5 tahun.


" Saya kira pelaksanaan Forum Konsultasi Publik ini sangat tepat dilaksanakan oleh BAPPEDA untuk mensinkronisasikan berbagai usulan program SKPD termasuk merevisi program yang dianggap kurang relevan atau kurang mengakomodir kepentingan perempuan sebagaimana issu yang diperjuangkan oleh 'Aisyiyah. Hanya tadinya, kami ditempatkan di kelompok kerja dengan misi yang tidak sesuai dengan issu kami, hingga saya meminta kepada panitia agar kami dimasukkan dalam misi kedua yang sesuai dengan issu yang saat ini kami kerjakan dilapangan seperti kesehatan, pemberdayaan perempuan dan penguatan kapasitas lifeskill kelompok perempuan" Tutur Nhany Rachman koordinator Program MAMPU 'Aisyiyah Pangkep.


Dalam pembagian kelompok kerja melalui 5 Misi ini Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Pangkep sendiri berpartisipasi merumuskan misi kedua yakni Meningkatkan Kecerdasan, Profesionalisme dan Karakter SDM yang terkait dengan SKPD seperti Dinas Kesehatan, RSUD, BPPKB, Dinas Pendidikan dan Disnaker sebagai upaya mendorong program pemberdayaan perempuan dan penguatan peningkatan akses layanan kesehatan umum khususnya kesehatan reproduksi perempuan sebagai bagian dari mendorong berbagai Program Penguatan Kapasitas Perempuan dalam Penyusunan RPJMD.


Belum ada Komentar untuk "Program Penguatan Kapasitas Perempuan dalam Penyusunan RPJMD"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel