Program Penguatan Kapasitas Perempuan dalam Penyusunan RPJMD
Rabu, Mei 04, 2016
Tambah Komentar
Bertempat di Ruang Pola Bupati Pangkep salah satu ormas Perempuan Islam 'Aisyiyah Pangkep turut dilibatkan dalam penyusunan RPJMD melalui Forum Konsultasi Publik rancangan awal RPJMD, Rabu (4/5). Forum ini dibuka oleh wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana yang turut dihadiri oleh undangan para pihak seperti unsur Muspida, SKPD, Ormas, OKP, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat tak ketinggalan mahasiswa.
RPJMD ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) merupakan dokumen
perencanaan pembangunan daerah untuk jangka periode selama 5 ( lima )
tahunan yang berisi penjabaran dari visi, misi , dan program kepala
daerah dengan berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM
Nasional.
Kepala
Bappeda Ir. Satriawati Arifin mengungkapkan bahwa pertemuan Konsultasi
Publik ini baru tahapan pertama, selanjutnya setelah merumuskan program
melalui forum ini yang dibagi kedalam 5 misi maka selanjutnya tim
perumus Bappeda akan menggelar pertemuan lanjutan untuk menfinalkan
draft Renstra menjadi Perda.
"Forum Konsultasi Publik ini adalah
amanat UU yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dengan
melibatkan berbagai pihak dalam perencanaannya. sehingga dengan
mengundang para pihak ini diharapkan dapat merumuskan program melalui
kelompok kerja yang dibagi dalam 5 misi yakni pertama, Mengoptimalkan
Pemanfaatan Sumberdaya Pembangunan dan Memanfaatkan Keunikan sebagai
Kepulauan untuk Kesejahteraan Masyarakat (berbasis desa), Kedua
Meningkatkan Kecerdasan, Profesionalisme dan Karakter SDM, Ketiga,
Mengembangkani Interkoneksitas dan Jejaring Sinergis Antar Wilayah di
Tingkat Nasional, Regional dan Internasional.Ketiga, keempat,
Menciptakan Lingkungan yang Kondusif dan kelima Mewujudkan Tata
Pemerintahan yang Baik" Papar Satriawati.
Salah satu ormas Perempuan Islam 'Aisyiyah Pangkep
yang turut diundang menyusun RKPJMD ini mengungkapkan bahwa Forum
Konsultasi Publik ini sangat tepat untuk dilaksanakan oleh BAPPEDA
mengingat selama ini ruang-ruang para pihak seperti ormas kurang
dilibatkan bahkan kadang hanya bersifat ceremonial belaka dan akses
untuk berpartisipasi pun hampir tidak setransparan ini, sehingga forum
ini disambut baik untuk berpartisipasi dalam merumuskan resntra
perencanaan pembangunan selama 5 tahun.
" Saya kira pelaksanaan
Forum Konsultasi Publik ini sangat tepat dilaksanakan oleh BAPPEDA untuk
mensinkronisasikan berbagai usulan program SKPD termasuk merevisi
program yang dianggap kurang relevan atau kurang mengakomodir
kepentingan perempuan sebagaimana issu yang diperjuangkan oleh
'Aisyiyah. Hanya tadinya, kami ditempatkan di kelompok kerja dengan misi
yang tidak sesuai dengan issu kami, hingga saya meminta kepada panitia
agar kami dimasukkan dalam misi kedua yang sesuai dengan issu yang saat
ini kami kerjakan dilapangan seperti kesehatan, pemberdayaan perempuan
dan penguatan kapasitas lifeskill kelompok perempuan" Tutur Nhany
Rachman koordinator Program MAMPU 'Aisyiyah Pangkep.
Dalam
pembagian kelompok kerja melalui 5 Misi ini Pimpinan Daerah 'Aisyiyah
Pangkep sendiri berpartisipasi merumuskan misi kedua yakni Meningkatkan
Kecerdasan, Profesionalisme dan Karakter SDM yang terkait dengan SKPD
seperti Dinas Kesehatan, RSUD, BPPKB, Dinas Pendidikan dan Disnaker
sebagai upaya mendorong program pemberdayaan perempuan dan penguatan
peningkatan akses layanan kesehatan umum khususnya kesehatan reproduksi
perempuan sebagai bagian dari mendorong berbagai Program Penguatan Kapasitas Perempuan dalam Penyusunan RPJMD.
Belum ada Komentar untuk "Program Penguatan Kapasitas Perempuan dalam Penyusunan RPJMD"
Posting Komentar