Respon ‘Aisyiyah tentang Deklarasi Pangkep sebagai Kabupaten Layak Anak
Rabu, Agustus 03, 2016
Tambah Komentar
Kehadiran Menteri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise beserta Anggota DPR RI Syamsu
Niang dalam rangka menyaksikan Deklarasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan menuju Kabupaten Layak Anak di Rujab Bupati Pangkep, Rabu (3/8) yang turut
dihadiri oleh berbagai undangan salah satunya Ormas Perempuan Islam ‘Aisyiyah
Pangkep.
Sebagai salah satu ormas perempuan yang aktif
berkontribusi memajukan perempuan di Kabupaten Pangkep melalui berbagai program
kerjanya pun angkat bicara terkait Deklarasi ini.
Ditemui usai menyambut Menteri Yohana bersama
para undangan lainnya, Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Pangkep Sri Hajati
Fachrul yang didampingi oleh sekretarisnya mengungkapkan optimisnya untuk bekerja
bersama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB)
Pangkep selaku penanggungjawab utama penyusunan program kerja yang fokus untuk
mewujudkan Pangkep sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) ini.
Ketua dan Sekretaris PDA Pangkep bersama Kepala BPPKB di sela-sela Penyambutan Menteri PPPA di Rujab Bupati Pangkep |
“Mendengar respon Ibu Menteri Yohana dalam
sambutannya yang menyampaikan bahwa hari ini deklarasi Pangkep menuju KLA masih
sebatas deklarasi, dibutuhkan pemenuhan 31 indikator guna mewujudkan Kabupaten
ini sebagai Kabupaten Layak Anak menjadi pekerjaan rumah kita kedepannya” Tutur
Sri Hajati
“Sehingga partisipasi seluruh pihak termasuk
ormas perempuan yang ada di Pangkep tentu harus dilibatkan dalam menyusun
program kerja yang memenuhi indikator tadi bersama BPPKB selaku penanggungjawab
utama. Di ‘Aisyiyah kami punya Majelis Hukum dan HAM yang fokus melakukan
pendampingan untuk perempuan dan anak yang mengalami tindakan kekerasan dan
upaya pencegahan kekerasan melalui kegiatan sosialisasi dan kampanye cegah
tindak kekerasan ini juga sebelumnya telah kami lakukan di beberapa perkampungan
sasaran komunitas perempuan binaan kami yang diberi nama Balai Sakinah ‘Aisyiyah
(BSA)” Sambung Sri Hajati.
‘Tadi ibu Menteri juga turut menyampaikan
bahwa dukungan anggaran yang tepat sasaran juga sangat dibutuhkan dalam
mewujudkan Pangkep ini sebagai Kota Layak Anak pun harus menjadi perhatian
Pemerintah Daerah terlebih saat ini Pangkep sedang menyusun Renstra lima tahun
kedepan yang sedang dibahas melalui RPJMD di DPRD Pangkep” Tutup Sri Hajati. (En-En)***
Belum ada Komentar untuk "Respon ‘Aisyiyah tentang Deklarasi Pangkep sebagai Kabupaten Layak Anak"
Posting Komentar