Ini Curhat Wakil Bupati Pangkep di Hadapan Menteri Yohana Yembise
Rabu, Agustus 03, 2016
Tambah Komentar
Sekitar
pukul 15:00 Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana
Susana Yembise hadir di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan tepatnya di Rujab
Bupati Pangkep, Rabu (3/7).
Kedatangan
Menteri PPPA juga turut didampingi oleh Anggota DPR RI PDI Perjuangan Syamsu Niang,
Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulsel, serta rombongan
kementrian lainnya.
Kehadiran
Menteri asal Papua ini disambut meriah oleh puluhan pelajar tingkatan SD, SMP
hingga SMA bersama para pegawai lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkep
yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana.
Dalam
sambutannya Wakil Bupati Pangkep menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya
kepada Menteri Yohana sebagai menteri yang berasal dari Kawasan Timur Indonesia
yang berkenan hadir di Pangkep guna bersama-sama mendeklarasikan Kabupaten
penghasil bandeng ini sebagai Kabupaten Layak Anak yang juga turut difasilitasi
oleh aleg DPR RI Syamsu Niang.
“Kami
atas nama masyarakat Pangkep sangat bangga dan berterima kasih akhirnya Ibu
Menteri berkenan hadir langsung di Pangkep yang merupakan Kabupaten 3 Dimensi yakni
daratan rendah, pegunungan dan wilayah kepulauan” Ujar Syahban yang juga dikenal sebagai "Ahoknya" Pangkep ini.
“Perlu
pula kami laporkan bahwa Kabupaten Pangkep yang memiliki luas 600 km persegi
ini memiliki penduduk sekitar 350 ribu jiwa yang tersebar di 13 kecamatan dan
sebahagian besar penduduk Pangkep berasal dari daerah pesisir dan kepulauan. Salah
satu pulau terjauh di Pangkep bahkan ada yang berbatasan dengan Kalimantan
sehingga warga di kepulauan ini lebih memilih berbelanja ke kota tetangga dari
pada memilih untuk ke Pangkep karena jarak yang begitu jauh dan akses
transportasi yang masih sangat susah” Ungkap Syahban.
“Sehingga
dengan kehadiran Ibu Menteri di Pangkep melalui sambutan ini semoga kedepannya
bisa lebih diperhatikan. Menyinggung kebijakan Pemerintah Daerah Pangkep
terkait upaya pemberdayaan perempuan dan anak pun sudah dilakukan dengan
melibatkan berbagai stakeholders untuk bersama-sama mencegah kekerasan pada
perempuan dan anak sebagaimana amanat UU Perlindungan anak, permasalahan
kekerasan tidak lagi cukup dilakukan secara sektoral melainkan harus dilakukan
oleh seluruh pihak tanpa terkecuali” tutup Syahban.
Menanggapi
curhat Wakil Bupati Pangkep melalui laporannya, Menteri PPPA Yohana
menyampaikan apresiasinya dan menjelaskan bahwa upaya mewujudkan Pangkep sebagai
Kabupaten Layak Anak (KLA) adalah sebuah pencapaian, namun setidaknya harus ada
31 Indikator yang harus di penuhi bersama untuk mewujudkan Kabupaten ini
sebagai KLA.
“Deklarasi
ini kami apresiasi yang setinggi-tingginya, namun terdapat 31 Indikator yang
kedepannya harus dipenuhi secara bersama-sama untuk mewujudkan Kabupaten
Pangkep sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA), jika itu terpenuhi maka terdapat
penghargaan khusus dari kementrian kami untuk itu” Ujar Yohana Susana.
“Kedepannya
saya akan lebih memperhatikan dan mendampingi Kabupaten Pangkep ini untuk
bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang didalamnya tentu terdapat
kesejahteraan perempuan dan anak sebagai bagian dari pelaksanaan SDGs yang
telah dicanangkan oleh berbagai negara di dunia” Tutup Yohana Yambise. (en-en)***
Belum ada Komentar untuk "Ini Curhat Wakil Bupati Pangkep di Hadapan Menteri Yohana Yembise "
Posting Komentar