Sejumlah Ibu-Ibu Komunitas BSA Anrong Appaka, Ikuti Lomba Cerita ASI Ekslusif

Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Kelurahan Anrong Appaka Kecamatan Pangkajene menggelar Lomba Cerita ASI Ekslusif yang melibatkan perwakilan ibu-ibu di Komunitas Balai Sakinah ‘Aisyiyah (BSA) yang tersebar di empat kampung se-kelurahan Anrong Appaka, Selasa, (21/6).

Dalam pelaksanaan kegiatan ini dikoordinir oleh kader-kader ‘Aisyiyah di tingkat ranting yang diketuai oleh Ibu Norma mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu cara untuk mendengar pengalaman para ibu-ibu yang menerapkan pentingnya pemberian ASI Eksklusif bagi bayi yang baru dilahirkan dari umur 0-6 bulan dan dilanjutkan hingga dua tahun lamanya.

Peserta Lomba Cerita ASI Ekslusif dari BSA Beringin Lekoboddong

“Lomba Cerita ASI Ekslusif ini menggandeng Bidan Motivator yang bertugas di Pustu untuk menjadi juri dan koordinator program MAMPU Kabupaten Pangkep mendengarkan secara langsung bagaimana pengalaman puluhan ibu-ibu perwakilan komunitas bercerita pengalamannya memberikan Asi Ekslusif untuk anak-anak mereka” Ujar Norma

“Selain itu tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan motivasi kepada para peserta untuk konsisten memberikan ASI Ekslusif bagi anaknya yang masih bayi dengan memahami banyak manfaat ASI ini bagi perkembangan anak mereka. Dua puluh orang peserta mendaftarkan diri mengikuti lomba ini dan Alhamdulillah semua bersemangat menceritakan pengalamannya dan sebahagian besar peserta yang hadir, jauh sebelumnya juga telah mengikuti berbagai penyuluhan tentang ASI Ekslusif di komunitas BSAnya masing-masing sehingga ibu-ibu terlihat percaya diri dalam bercerita” Sambung Norma

Peserta Lomba Cerita ASI Ekslusif dari BSA Teratai Indah

Pentingnya pemberian ASI Ekslusif adalah salah satu issu yang saat ini digalakkan dan dikampanyekan oleh ‘Aisyiyah Pangkep melalui salah satu Program MAMPU (Maju Perempuan Indonesia untuk Penanggulangan Kemiskinan) guna terus mendorong kesadaran kaum perempuan khususnya kaum Ibu untuk menginplementasikan Inisiasi Menyusui Dini (IMS) yang dilanjutkan dengan pemberian ASI Ekslusif kepada bayi sejak lahir.

Menurut Bidan Motivator Pustu Anrong Appaka Sitti Ramdhana yang juga bertindak sebagai juri dalam kegiatan Lomba Cerita Pengalaman Asi Ekslusif mengungkapkan bahwa Kelurahan Anrong Appaka termasuk salah satu kelurahan yang memiliki kepadatan penduduk yang cukup besar dan termasuk paling banyak kaum ibu yang memiliki balita saat ini dan beberapa bulan yang lalu juga Kelurahan Anrong Appaka diresmikan oleh BPPKB sebagai salah satu kelurahan Kampung KB.

Penyerahan Hadiah Bagi Juara Lomba oleh Ketua PRA Anrong Appaka

“Anrong Appaka memang kelurahan dengan penduduk yang cukup padat sehingga kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi seperti pentingnya KB, Kanker serviks dan ASI Ekslusif sangat penting untuk kami sosialisasikan dan kami kampanyekan kepada kaum ibu di sini. Dan tujuan pelaksanaan Lomba Berbagi Cerita ASI Ekslusif ini adalah salah satu cara kami untuk mengetahui sejauhmana pemahaman para Ibu-ibu ini memahami dan menerapkan ASI Ekslusif di keluarganya” Tutur Sitti Ramdhana.

“Yang menjadi kebanggaan saya selaku bidan yang selama hampir dua tahun mendampingi para ibu-ibu ini adalah ketika mendengar pengalaman mereka bercerita bagaimana cara memberikan ASI pada anaknya sejak lahir umur 0-6 bulan bahkan hingga dua tahun, hanya ada dua peserta dari dua puluh peserta yang menyampaikan tantangannya memberikan ASI Ekslusif pada anaknya karna terkendala kurangnya ASI ibu dan anak yang menggigit puting ibunya” Sambung Ramdhana yang dikenal sebagai bidan kesayangan para ibu di Kelurahan Anrong Appaka karena keaktifannya di masyarakat.

Foto Bersama Ketua PRA, Bidan, Kader dan Peserta Lomba Cerita ASI Ekslusif

“Dukungan suami dan keluarga juga turut menjadi bahan yang sempat disampaikan oleh peserta, sebahagian juga bercerita dengan logat Makassarnya yang membuat semua penonton yang melihat aksi para ibu-ibu ini tertawa dan mangguk-mangguk mendengar pengalaman peserta” Tutup Sitti Ramdhana.

Lomba Berbagi Cerita Asi Ekslusif ini dimenangkan oleh Ibu Hafsah dari Komunitas BSA Beringin sebagai juara satu, Ibu Hasniar dari BSA Teratai Indah juara dua dan juaara tiga jatuh pada Ibu Fatimah yang juga dari BSA Teratai Indah. Aleg Perempuan DPRD Pangkep Nurbaeni Lisa pun mensuport kegiatan lomba ini dengan menjadi sponsor pemberian paket sembako sebagai hadiah bagi peserta lomba.