6 Penyebab Faktor Resiko Kanker Serviks Pada Perempuan

Kanker adalah penyakit yang paling banyak mengancam kaum perempuan, selain kanker payudara yang diklaim sebagai pembunuh nomor satu bagi kaum perempuan di Indonesia maka kanker lainnya yang turut mengancam setiap saat kaum perempuan adalah Kanker Serviks.

Foto: gOOGLe

Mengapa Kanker Serviks kemudian harus diwaspadai bahkan sedini mungkin karena menurut sumber IPKASI di Indonesia sendiri setiap jam seseorang meninggal karena Kanker Serviks.

Kanker Serviks adalah salah satu tipe kanker yang terjadi pada sel-sel serviks atau mulut rahim yaitu bagian bawah rahim yang menghubungkan ke vagina.

Kanker leher rahim merupakan salah penyebab utama kematian akibat kanker kandungan di seluruh dunia.

Berikut beberapa penyebab kanker serviks, kanker yang juga sempat dirasakan oleh Selebritis Indonesia Julia Peres dan Ria Irawan. Penyebab Utama Kanker Serviks ini adalah Human Papiilomavirus (HPV) sebelum menjadi kanker, HVP ini menginveksi area kemaluan pada perempuan. HPV jarang menyebabkan masalah kesehatan pada laki-laki. Penyebab yang dimaksud diatas juga terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya kanker serviks pada kaum perempuan tak terkecuali yang stay di perkotaan maupun pedesaan diharapkan dapat difahami dan dihindari sedini mungkin bagi kalian kaum perempuan agar terhindar dari bahaya kanker serviks dan mengancam masa depan generasi bangsa yang lahir dari rahim perempuan. 

Ini Virus HPV, bukan kembang biru 

Kesehatan Reproduksi menjadi penting untuk diperhatikan dengan rajin berkonsutasi dengan bidan di unit layanan kesehatan. Salah satu cara terbaik bagi kalian yang sudah menikah dan ingin terbebas dari bahaya kanker serviks ini adalah dengan melakukan pemeriksaan  IVa/papsmear setiap tahunnya. Apa itu Pemeriksaan IVA atau papsmear, kunjungi kembali blog ini yeah! Lebih baik mencegah khan daripada harus repot-repot berobat sampai ke Singapura. Beberapa faktor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya kanker serviks pada kaum perempuan sebagai berikut:

1. Memiliki banyak pasangan, semakin banyak memiliki pasangan seksual, maka besar peluang terkena HPV.
2. Berhubungan Seksual di usia dini, lebih berpeluang terkena HVP.
3. Terkena IMS (Infeksi Menular Seksual), seperti klamida, gonorea, sipilis, HIV-AIDS dan penyakit jengger ayam/kutil di kemaluan.
4. Sistem daya tahan tubuh lemah yang disebabkan tidak berolahraga, sering mengkomsumsi makanan cepat saji dan makanan tidak higienis.
5. Asap rokok (Aktif dan Pasif), HPV lebih cepat berkembang dalam tubuh penghisap asap rokok.
6. Kebersihan organ reproduksi, dengan membasuh organ reproduksi dengan air kotor.

Silahkan share di social media kalian