Kalau bukan DIA, trus SIAPA DONG ?

Perempuan yang selalu diasumsikan makhluk lemah dan tak berdaya semandiri apapun hidupnya dibanding lelaki, tetap membutuhkan bahu untuk bersandar, suka ataupun enggak suka, perempuan kadang lemah dihadapan lelaki ini, kenyataannya pula, perempuan punya deskripsi sendiri tentang lelaki impian yang kelak bisa membuatnya bahagia membangun mahligai rumah tangga seperti cita-cita setiap perempuan singel pada umumnya

"Menikah, punya suami yang baik, mapan, sayang keluarga dan punya anak yang lucu-lucu"

Impian semacam ini bagi kebanyakan perempuan tentu tidaklah berlebihan, sehingga yang menjadi pertanyaan sekarang, siapakah Sosok Lelaki Itu ?

(Foto : by Google)

Berbicara SOSOK disinilah letak dilematis seorang perempuan, mencari seseorang sebagaimana cita-cita awal ternyata tak semudah memutarbalikkan tangan, hayooo, bener Khan ? Kadang kala, sudah mengenal seorang lelaki yang telah memenuhi kriteria, ternyata tak jodoh. Ada saja halangan dan rintangan yang menghadang seperti lagu ADA BAND "Walau badai menghadang, kuakan terus mencintaimu, telah kita lewati jalan yang berliku, sajaaa..." Hadeeeuh...maaf...maaf, kalau syairnya ada yang salah hehehehe.

Akhirnya hubungan ini mentok juga dengan embel-embel gak sefaham, gak ada restu orang tua, ada orang ketiga apalah....apalah dan alasan lain yang pada akhirnya membuat kalian terpisah, padahal awalnya kita sudah merasa yakin, bahwa Yah DIAlah orangnya Duh... ...gituh.

Namun jangan kecewa para perempuan Jomblo alias still Single.....Jika kamu sosok yang optimis dan percaya pada yang namanya Rencana Tuhan, buang tuh yang namanya patah hati, galau dan sejenisnya....hingga dirimu harus memutar berulang-ulang kalimat ini "kalau bukan dia, trus siapa dong?" (sambil mewek gak karuan, garuk-garuk tembok, helloo.... tembok juga butuh cat keleeus kalau lu garuk-garuk terus, bisa rusyaaak)

Karena Tuhan tahu apa yang terbaik buat hambanya, maka yang harus kamu lakukan sekarang gak usah muluk-muluk.

Berikut Tips ala Kucing Jodha yang mungkin bisa kamu coba.

Perbanyak teman dan Jaringan

kita gak pernah tahu dengan siapa, kapan dan dimana kita bisa jatuh cinta dan menemukan pasangan hidup. Jalin dan rajutlah pertemanan sebaik mungkin tanpa pamrih, si dia bisa saja hadir diantara teman atau jaringan pertemanan itu, baik yang dekat maupun yang jauh atau barangkali jodohmu adalah tetanggamu sendiri yang selama ini kamu abaikan hahaha...."We Never know, khan?, Jodoh gitu, yah di tangan Tuhan, bukan di sepanjang jalan kenangan yah....wkwkwkwk"

Jangan Pacaran

KARENA kamu nyari pendamping hidup, maka pastikan untuk menjalin hubungan secara serius alias dengan komitmen, kalau si dia memang suka padamu, jangan berikan ruang lain padanya selain perkenalan singkat dan komitmen nikah jika hubungan ingin dilanjutkan.

Ini kalau ada yang naksir padamu, dan mau diajak serius tentang masa depan bersama. Pastikan memberikan deskripsi singkat profilmu, harapan, visi-misi dan program kerjamu yah (hadeuuhh....calon Bupati kali yah hahaha), meskipun ini rasanya menggelikan untuk didiskusikan, tapi gak ada salahnya, ini memang penting loh, apalagi di era yang serba gak jelas kayak begini bak musim "Pancaroba" seperti musim dingin yang tiba-tiba panas dan musim panas yang tiba-tiba dingin, bisa khan yah nafsirin sendiri maksudnya :D, gak faham ? hadeuhhh...itu loh kalau si dia tiba-tiba berubah pikiran yang awalnya bae, tiba-tiba amnesia dengan komitmen yang sudah dibangun sejak awal.

"Emang gue minyak kayu putih, mau coba-coba segala, kalau suka lamar, kalau g suka good byeee...."

Benahin Diri & tetap Berkarya

Jika dua cara diatas sudah kamu coba dan masih gagal ???

hmm...kesalalahan bukan (lagi) terletak pada dirimu, pesan moralnya adalah usahamu untuk mencari Lelaki Serius dengan komitmennya adalah cara paling baik yang telah kamu lakukan, hanya si dia memang belum atau bukan jodohmu, buktinya dia gak mau diajak serius dengan banyak alasan "belum mapan, belum cukup umur, masih mau kerja, masih mau kuliah, bla...blaa...blaa...ah sudahlah, kamu sudah menghabiskan waktu dan energi aja kalau mau ngeladenin hal semacam ini. Cara paling wise untuk tidak menyakiti hatinya, yah udah berteman saja tidak untuk jadi pasangan hidup. Pun nanti sambil berjalannya waktu dia sadar dan mau balik padamu dengan melamar dan kamu masih singel (dan engkau masih cinta), yah berarti dia Jodoh yang tertunda hahaahaha

Tapi sebaliknya jika dia hanya ngajakin kamu pacaran dari hari ke hari, bulan berganti dan tahun berlalu bahkan hingga ratusan purnama dia tak kunjung datang, hmmm.....kamu tahu bagaimana seharusnya menyikapinya yah.

Maka, cara yang paling aman yang bisa kamu lakuin sambil tetap berikhtiar adalah benahin dirimu (belajar nyuci, belajar masak, belajar gendong anak, belajar mengerti teman, belajar segalanya deh yang akan membuatmu bakal semakin tangguh ketika akan menikah dan berumah tangga,jika perlu belajar untuk mecahin gelas, piring dan lainnya jika suamimu kelak selingkuh haahaha (justkidding) dan alternatif lainnya tetaplah berkarya dengan hobbymu atau kesibukan harianmu yang mungkin saja, dibalik gorden tetangga, dibalik rumput bergoyang dan angin sepoi-sepoi luar sana ada yang sedang memperhatikanmu secara seksama dan berharap engkau jadi miliknya. Asyikkk...

Kalau bukan dia....trus siapa dong ???

Percayalah bahwa Tuhan akan mengirimkan seseorang yang tepat di waktu yang tepat untukmu.

Boleh jadi, dia yang selalu kau sebut namanya dalam do'amu bukan jodohmu, tapi diluar sana seseorang berdoa dengan begitu tulus agar engkau menjadi jodohnya....Wish U All Dbest yah !