[Motivasi] Succes Program Because Your Team !

Bekerja dalam sebuah tim membutuhkan kerjasama yang baik hingga dapat mensukseskan sebuah Program. Team yang lemah berdampak pada tidak tercapainya tujuan program dengan maksimal.

Menciptakan team yang tangguh tidak semudah membalikkan telapak tangan. perbedaan karakter serta cara pandang memahami sebuah kerja team kadang menjadi penghambat dalam mempercepat seluruh agenda kerja.

Tak sedikit juga pekerjaan terbengkalai disebabkan oleh mood team serta berbagai masalah pribadi anggota team itu sendiri (internal) belum jika diperhadapkan pada masalah atau tantangan ekternal lainnya.

Banyak kalimat motivasi yang mengatakan begini bahwa Team Work yang baik adalah cara tercepat dalam mencapai tujuan program. Yah saya sepakat itu !

Atau kalimat motivasi yang paling ampuh mengatakan begini bahwa SEORANG PEMENANG SELALU BERFIKIR TENTANG KERJASAMA SEMENTARA SEORANG PECUNDANG AKAN BERFIKIR BAGAIMANA TUK MNEJADI PENGUASA. So kuncinya adalah Team Work yang MAMPU membangun kerjasama sekeras apapun tantangan didalamnya ataupun konflik didalamnya namun mereka berpegangan pada satu goal SUKSESNYA SEBUAH PROGRAM, kemudian bersepakat untuk mengabaikan KONFLIK!

Sejak tahun 2014 saat saya direkrut untuk bergabung melalui sebuah Program Pemberdayaan Perempuan oleh Organisasi Perempuan di Pangkep saya dipertemukan dengan banyak orang dan karakter yang berbeda saat pembentukan team Manajemen Program yang akan bertugas menjalankan seluruh rencana program serta mengharuskan team ini berkantor di Sekretariat yang telah disediakan dengan sejumlah posisi mulai dari Koordinator Program, Staf Program, Staf Finance juga Staf Admin yang membantu Staf Program.

Tahun pertama Team telah dibentuk dan seluruh proses pelatihan untuk menyiapkan team ini bekerja pun telah dilakukan belum genap tiga bulan pasca pelatihan ada yang harus mundur dan berganti, proses pergantian atau peralihan ini terjadi hingga tiga kali atau mungkin sampai empat kali, masa pergantian dengan berbagai alasan untuk dua posisi yakni Staf Program hingga Staf keuangan hanya koordinator program yang tak lain adalah saya yang tetap bertahan, alasan mereka karena berbagai kendala, tantangan serta ritme kerja melalui program ini bisa dikatakan temponya luar biasa cepat dan ketidasefahaman gerakan dengan koordinator program yang mungkin bagi mereka kala itu saya terlalu cepat dalam mengarahkan dan sebagainya, entahlah. Yang jelas bagi saya pemimpin harus punya goal, harus punya visi-misi dan kinerja harus terukur, jika tidak ada perubahan sama dengan bohong. Jika tidak bisa mengikuti ini, memang mundur adalah solusinya daripada bekerja dalam ketidaknyamanan wkwkwkwk :)

Nyaris putus asa dengan team yang terus berganti hingga tahun 2015 lupa pasnya bulan berapa team tangguh itu akhirnya terbentuk juga dan 2 personil yang masuk di mata saya adalah "anak-anak" mengingat usia mereka memang cukup jauh dari saya selaku koordinator program, bahkan staf finance saya tak lain adalah siswaku saat saya bekerja di lembaga Bimbel tahun 2010 yang lalu, dia masih duduk di bangku kelas tiga SMK Bungoro kala itu dan malam itu di kediaman Ibu bos kami, almarhumah bendahara organisasi kami mengutusnya untuk bergabung menjadi Team Manajemen Program untuk posisi Staf Finance yup alhasil ternyata berhasil dan bisa bertahan dia adalah Surga Idrus. Alumni jurusan pendidikan Akuntasi UNM Makassar ini mensuport program dari tahun 2015 - saat ini.

Selain itu, sekarang ia juga aktif melakukan pendampingan untuk program yang ada di wilayah kepulauan Tupabbiring Pangkep sana bersama NGO perempuan yang berasal dari Makassart. Ini adalah job baru dan tantangan baru baginya, setidaknya saya faham betul bahwa ia banyak belajar melalui program kami dan juga saya sebagai eks koordinatornya mengingat lokasi dampingannya adalah wilayah kepulauan, maka tentu tantangannya juga pasti berbeda.

Si ugha, nama sapaannya adalah perempuan yang cukup sabar menghadapiku selama ini dan cukup dewasa memahami ritme kerjaku yang kadang cepat, kadang tiba masa tiba akal, kadang juga plin-plan, baperan atau kadang mengambil keputusan yang berubah drastis dari perencanaan awal kami bersama dengan sejumlah pertimbangan tentunya.

And then she is realiystic Girl, gak salah akhir tahun 2016 mendapatkan penghargaan sebagai Finance terbaik untuk segi Adminitrasi keuangan yang paling tertib dari Finance Pusat, dia ogah tuh namanya biar cepat asal selamat, baginya biar lambat asal sesuai SOP hihihi.

Staf Finance alias Mentri Keuangan

Staf Program, setelah yang lama memutuskan hengkang karena kesibukan kuliah, bakal nikah dan beberapa alasan lainnya yang tak sanggup dengan situasi kerja yang ada di Sekretariat akhirnya Syahria yang masih duduk di bangku kuliah juga namun akan segera kelar dan telah membantu selama ini diminta untuk jadi Staf Program. Saya enggang mengakuinya sebagai sepupu kalau dalam lingkungan kerja hahahaha. Bukan karena kedekatan kami sebagai keluarga melainkan di mata Ibu Bos kami dia sangat rajin dan bisa diandalkan. Acc, akhirnya dia jadi Staf Program resmi kami hingga tahun 2016. Anak ini sebenarnya seperti tangan kanan saya dengan kesibukan saya sebagai seorang koordinator program yang harus memikirkan semua perencanaan, pelaksaan dan evaluasi program plus di tahun 2015 -2016 juga saya memutuskan double job prakstis membuat waktu saya habis di lapangan di dua tempat kerja. Tawaran pekerjaan diluar program ini pun sempat membuatku goyah dan nyaris hengkang juga, tapi Alhamdulillah Ibu Bos mah pengertian dan memberikan kepercayaan sepenuhnya padaku untuk menomersatukan program kami. Dan sudah bisa ditebak yang paling kelimpungan mendengarkan perintah adalah staf programku ini. Sungguh ini adalah pembelajaran berharga baginya, terlepas sikap saya sebagai seorang leader yang kadang bikin mood anak-anak ini naik turun, syukurnya mereka semua mau mengerti saya :) Big Hug!

Dan saat ini selain mensuport program organisasi, Alumni STKIP jurusan BK ini juga sibuk menjadi Local Community Organizer (LCO) pada salah satu program CSR BUMN yang ada di Kabupaten Pangkep.

Staf Program Syahria

Staf Administrasi yang satu ini namanya keren habis Aurora Fathimah Dahniar. Yup, panjang dan cuantik. Tapi gak usah ribet pas manggil dia, cukup panggil saja "Hai beby". hahaha nama kecilnya adalah beby dan anak ini yang paling muda diantara kami, adik kecil kami yang hoby nonton drakor serta mudah Baperan berkelanjutan, ckckckc. Kegiatan hariannya di kantor adalah membantu seluruh kebutuhan team mulai dari Koordinator, Staf Program, Staf Keuangan hingga para petinggi organisasi. Dan faktanya adalah anak ini yang pertama kali tahu bagaimana sejarah program ini hadir di Pangkep. Beby yang mensuport tim peneliti kala itu untuk menyiapkan seluruh kebutuhan mereka di lapangan dalam mempersiapkan seluruh dokumen penelitian yang akan di kirim ke pusat dan wilayah, nah loh. Hebad khan ! Saat ini anak ini juga sedang sibuk menyelesaikan kuliahnya di STIE Wira Bakti Makassar.

Staf Admin Program Beby

Hampir tiga tahun kami bersama, berbagai kegiatan sudah kami jalankan bersama, segala tantangan dan suka serta duka di Sekretariat Program kami lewati bersama pula. Banyak pengalaman serta pelajaran berharga yang kami peroleh dan menjadi inspirasi bagi kami untuk terus bekerja lebih baik di masa yang akan datang sekaligus mengajarkan kami untuk menjadi PEREMPUAN TANGGUH menghadapi kerasnya kehidupan hahahaha. Organisasi ini menyatukan kami dengan begitu apik dan keren hingga hari ini, meski tahun 2017 ini intensitas pertemuan dengan staf program dan staf keuangan sudah tidak seperti tahun pertama dan kedua namun komunikasi dan diskusi terkait kemajuan program yang sedang ditangani selalu diperbincangkan melalui grup WA "Jojoba" alias Jomblo-Jomblo Bahagia :)

Berikut foto-foto kenangan kebersamaan kami selama menjalankan program pemberdayaan perempuan.