'Aisyiyah dan PKM Taraweang Sosialisasikan Bahaya Kanker Serviks

Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Hasnawati Kader dari Taraweang Balai Sakinah ‘Aisyiyah An-Nisaa dimana dijelaskan tujuan kegiatan rutin yakni Penyuluhan Kanker Serviks oleh Puskesmas Taraweang, Jum'at 24 Februari 2017.

Sambutan dari Penanggungjawab Program Rohani yang mengungkapkan apresiasi atas kehadiran Puskesmas Taraweang yang menjadi Mitra Program MAMPU ‘Aisyiyah, dimana kegiatan BSA ini rutin sekali sebulan diadakan harapannya Bidan dari Puskesmas dapat memfasilitasi terwujudnya kesehatan Reproduksi Ibu-ibu.

Sambutan Bidan Puskesmas Taraweang yang mengungkapkan bahwa penyuluhan ini menjadi tanggungjawab selaku tenaga kesehatan namun dikarenakan kurangnya wadah sehingga penyuluhan masih kurang diadakan, sehingga BSA ini sangat membantu menyampaikan penyuluhan dari Puskesmas.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi kesehatan Reproduksi dimana dijelaskan bahwa kanker Mulut Rahim ini sudah menjadi pembunuh bagi kaum perempuan, dan salah satu cara termudah untuk mengetahui adanya kanker Mulutrahim ini yakni dengan Tes Iva.

Dalam penyampaiannya juga dijelaskan bahwa beberapa factor yang menyebabkan kanker yakni salah satunya melakukan berganti-ganti pasangan, menikah diusia Muda. Harapannya tidak ada lagi ibu-ibu kedepan yang menikahkan anaknya diusia Dini untuk menghindari kanker ini.

Kegiatan dilanjutkan dengan Sesi Tanya Jawab oleh Ibu Hasrianti yang menanyakan adakah pengaruh haid yang tidak teratur dalam penyebab kanker.

Dijelaskan oleh Bidan bahwa haid yang tidak lancar biasanya disebabkan oleh Pengaruh KB dan Hormon masing-masing maka perlu ibu-ibu untuk berkomunikasi dengan Bidan masing-masing untuk kesuaian dengan KB.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi Ekonomi pemberdayaan perempuan bersama dengan Local Leader Community CSR PT.Semen Tonasa, yang dihadiri langsung oleh Bapak Darwis dalam penjelasannya bahwa setiap tahunnya ada dana CSR yang akan dibagikan kepada Desa yang menjadi Ring 1 PT.Semen Tonasa namun apabila ada usulan kelompok dapat dikemukakan pada saat Rapat Rencana Anggaran dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Forum Desa Masing-masing.

Tanggapan Ibu Hasna yang menjelaskan bahwa beberapa ibu-ibu sangat senang dengan peternakan karena sesuai dengan kondisi Desa .

Kegiatan Balai Sakinah ‘Aisyiyah ini memberikan banyak informasi terkait kesehatan serta membuka peluang ekonomi pemberdayaan pada Ibu-Ibu.