‘Aisyiyah Gandeng PKM Pundata Baji Sosialisasikan Tes IVA
Kamis, Februari 16, 2017
Tambah Komentar
Bertempat di Mesjid Jami Nurul Jannah, Rabu (15/2) ‘Aisyiyah
Pangkep bersama Bidan Desa PKM Pundata Baji mensosialisasikan bahaya kanker
serviks sebagai salah satu jenis kanker penyebab tertinggi kematian perempuan
di Indonesia dan upaya pencegahannya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris PCA Labakkang Hasmiyati
Mustari, Ketua Majelis Kesehatan PDA Pangkep Nur Alam Anwar, Kepala Puskesmas
H. Umar, Bidan Desa dan Kepala Dusun Desa Bonto Manai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program MAMPU untuk
kesetaraan gender melalui pemberdayaan perempuan di komunitas salah satunya
adalah masalah kesehatan reproduksi.
Bidan Ety dari PKM Pundata Baji menjelasakan bahwa setiap 1
jam di Indonesia perempuan meninggal karena kanker serviks. Bahaya kanker ini
biasanya terdeteksi setelah memasuki stadium lanjut dan mengharuskan
kemoterapy. Hal ini disebabkan karna kurangnya informasi kaum perempuan terkait
bahaya dan upaya pencegahannya yang saat ini sudah bisa dilakukan melalui tes
IVA. Penyebab lainnya juga disebabkan karena perempuan yang merupakan Ibu rumah
tangga ini tidak menyadari untuk berinisiatif memeriksakan bagian reproduksinya
karna malu atau tabu.
“Sebagai istri dan juga Ibu, aktifitas para ibu-ibu lebih
banyak berada di rumah mengurus rumah tangga, hingga kadang tidak memperhatikan
kondisi tubuh khususnya bagian reproduksi kita sebagai perempuan” Tutur Bidan
Ety
“beberapa kasus yang terjadi kanker serviks ini biasanya
perempuan yang terdeteksi kanker serviks ini ketika sudah berada pada status
stadium lanjut, hingga proses penanganannya juga cukup berat seperti harus
melakukan kemoterapy. Hal ini disebabkan karna memang minimnya informasi bagi
perempuan terkait kanker ini khususnya lagi di desa. Upaya pencegahan kanker
serviks ini sendiri sudah begitu mudah dilakukan melalui tes IVA dan PKM
Pundata Baji sudah siap memeriksa ibu-ibu yang ingin melakukan tes IVA agar
bisa mengetahui sejak dini hasilnya”. Lanjut Bidan Ety
Selain itu pada kesempatan ini pula Kepala Puskesmas yang
turut hadir menyampaikan kepada seluruh ibu-ibu yang tergabung dalam Komunitas
BSA Mattoanging memberikan jaminan bahwa tidak ada pungutan biaya sedikitpun
jika ingin memeriksakan diri melalui tes IVA ini, semua dilayani secara gratis.
“Pada kesempatan ini pula saya sampaikan kepada ibu-ibu,
silahkan datang ke PKM Pundata Baji periksakan diri Ibu, gratis tidak ada
pungutan bayaran apapun. Cukup bawa KIS atau BPJSnya, kalaupun ada ibu-ibu yang
belum punya KIS atau BPJS ini dan ingin memeriksakan diri, akan kami
fasilitasi” Ujar H. Umar dihadapan puluhan ibu-ibu komunitas.
Salah satu peserta Komunitas BSA Mattoanging Masati (35) yang
mengikuti kegiatan ini menyampaikan begitu senang dengan kegiatan penyuluhan
tentang kanker serviks ini karena memberikan informasi kepada seluruh ibu-ibu
yang mayoritas Ibu Rumah Tangga tentang bahaya kanker serviks seperti yang
dialami oleh artis peran Julia Perez.
“Senang sekali kami mendapatkan informasi bahaya kanker
serviks ini dan cara mencegahnya. Ternyata kanker ini adalah kanker yang di
derita artis Julia Perez yang sering di beritakan di televisi” Ujar Masita
“Setelah mendengar penjelasan bu Bidan dan Kepala Puskesmas
Pundata Baji, kami akan ke PKM melakukan pemeriksaan untuk mengetahui sejak
dini hasilnya, semoga tidak ada gejala apapun” Tutup Masita.
Desa Bonto Manai merupakan desa replikasi program MAMPU setelah sebelumnya program MAMPU 'Aisyiyah Pangkep telah menjangkau beberapa desa dan kelurahan yang terdapat di Kecamatan Bungoro, Kecamatan Pangkajene dan Kecamatan Labakkang.
Belum ada Komentar untuk "‘Aisyiyah Gandeng PKM Pundata Baji Sosialisasikan Tes IVA "
Posting Komentar