Saat Para Blogger Pangkep Berkumpul, Berdiskusi dan Saling Menertawai

Teras Inspirasi D’ Corner Coffee Shop and Little library yang beralamat di Jalan Andi Mappe disiang bolong, Sabtu (2/7) nampak riuh dengan gelak tawa sejumlah lelaki yang berbaju kaos merah dengan tulisan blogger Pangkep. Yah, keempat lelaki yang jika dilihat dari umur mereka tentu belumlah termasuk kategori orang tua meski predikat mereka sesungguhnya adalah orangtua dari anak-anak mereka dan sosok suami yang masih tetap aktif dan melek informasi melalui jaringan internet yang kemudian menamakan dirinya sebagai pengguna aktif dunia maya dengan aktivitas maya yang berbeda-beda sehingga tak berlebihan juga jika penulis menyebut mereka sebagai “Buruh Maya”.

Diskusi ringan di dekat stadion Andi Mappe ini sesekali mereka saling menertawai satu sama lain saat menceritakan pengalamannya. Ada empat sosok Blogger yang sudah melanglang buana dalam diskusi dan temu blogger Pangkep ini yakni Hasbi, Mawardi, Ikhlas Putra dan Jalil yang saling bercerita satu sama lain bersama penulis dan rekan blogger pemula yang sengaja hadir untuk mendengarkan pengalaman para para blogger ini.

Adalah Hasbi seorang blogger yang aktif menggeluti dunia blog sejak tahun 2008 namun sempat fakum ngeblog selama 3 tahun yang disebabkan karna banyak hal dan diantara banyak hal tersebut salah satu diantaranya adalah masalah Pendidikan yang harus dijalaninya saat mencoba membuka diskusi tersebut.

Komunitas Blogger Pangkep bersama Penulis dalam Kegiatan Diskusi

“Saya harus menyelesaikan pendidikanku waktu itu jadi sempat fakum, hingga akhirnya sekarang Alhamdulilah sudah meraih cita-cita saya sebagai seorang guru” tuturnya saat berkisah awal mula mengenal blog hingga memasuki tahun 2012 dan memutuskan kembali untuk aktif menulis di Blog hingga saat ini dan baginya menulis bukanlah hal yang sulit seperti pertama kali ia membayangkan dirinya untuk menulis banyak hal guna mengisi ruang kosong di blognya.

“Menulis Bukanlah hal Sulit, Menulis itu bisa dimulai dari 3 alinea, alinea pembuka, alinea isi sama penutup, menulis itu harus dipaksakan, Apa yang sulit dari menulis adalah memulai, karena memulai sesuatu itu adalah hal yang sulit tulis saja apa yang ada di kepala, ketika ada yang di kepala itu ditulis maka dengan sendirinya tulisan itu akan mengalir”. Ujar Hasbi berbagi tips bagaimana harus memulai sebuah tulisan dalam blog.

Arah Kiri berturut-turut: Rasul, Subhan, Hasbi, Nhany, Ikhlas dan Mawardi

Melalui aktifitas ngeblognya akhirnya ia dapat berjumpa dengan para blogger Pangkep lainnya yang juga aktif menjadi peselancar maya meski awalnya ia hanya bisa starkling membaca semua tulisan blogger Pangkep tanpa tahu dimana alamat para blogger ini hingga akhirnya mereka saling menyapa di dunia medsos facebook seperti pemilik blogger bodoh dan channel youtube Mawardi dan rekan seprofesinya sebagai seorang guru Ikhlas Putra dan youtubers Jalil. Pernyataan Hasbi kemudian mendapatkan tanggapan dari rekan-rekannya yang mulai menbully Hasbi dengan penghasilannya melalui aktifitas ngeblognya yang tak pandang waktu lagi.

He Is Hasbi

“Jadi berapa puluh jutami ini perbulan diterima bro dari Google?” goda Mawardi yang disambut tawa oleh semua blogger yang hadir termasuk penulis dan satu rekan lainnya yang masih berstatus mahasiswa Stimik Dipanegara Makassar dan kalimat bullyan tersebut hanya ditanggapi kata “Alhamdulillah” oleh Hasbi sambil tertawa.

Belum selesai Hasbi menjelaskan penghasilannya melalui aktifitas ngeblognya ia kemudian membalas bullyan tersebut dengan sengaja menimpali rekan lainnya yakni Jalil yang dianggapnya sebagai “Aktivis Youtubers Pangkep” menurutnya Jalil jauh lebih hebat dari segi penghasilan dari aktifitas ngeyoutube dibanding dirinya yang lebih banyak ngeblog. Lanjut Hasbi, rekannya ini luar biasa hebat dengan pencapaian viewers di channel youtubenya tembus hingga jutaan.

“Kalikan saja jumlah viewers youtubenya Jalil plus iklan dengan satu dollar itu luar biasa banyak, bahkan sudah pesan mobil baru di dealer” ujar Hasbi sambil mencari kwitansi pembelian mobil Jalil yang hanya direspon tertawa lepas oleh Jalil mendengar bullyan rekan blogger lainnya.

Jalil sendiri adalah rekan baru yang penulis kenal melalui temu dan diskusi blogger kali ini, sekalipun tidak pernah bertemu di dunia maya seperti facebook, karena yang penulis kenal yah memang hanya “trio lestari” ini (Hasbi, Mawardi dan Ikhlas), pun yang membuat penulis lucu dari bapak Jalil ini adalah namanya sama dengan kucing kesayanganku. Yah, Jalil....si Jalil J

Kembali ke perbincangan para blogger Pangkep ini, setelah mendengar pengakuan dari rekannya yang lain, mau tidak mau Jalil dengan wajah yang begitu berat dan terasa seperti orang yang baru bangun tidur, maklum Bapak yang satu ini yang paling belakangan berkumpul diantara kami setelah di call khusus oleh Mawardi, sehingga ketika memutuskan ke lokasi pertemuan si Jalil ups maaf om Jalil ini baru saja mengumpulkan nyawanya hahahaha.

He is Jalil

“Siapa bilang kalau saya yang paling banyak penghasilannya, kalah telak saya sama Hasbi, lihat tuh kepalanya sampai sudah mau botak begitu gak pandang waktu buru dollar di internet” Balas Jalil sambil tertawa lepas selepas-lepasnya menyaksikan rekan-rekannya yang juga terpingkal-pingkal.

Tak butuh lama mendengar penjelasan Jalil, Hasbi akhirnya bergeser menuju ke Penulis yang sedang membuka leptop serta meminta untuk dibukakan channel youtube Jalil guna memastikan bahwa rekannya Jalil ini memang sudah “mendunia” dengan aktifitas youtubenya.

“Nhany, coba buka channelnya Jalil atau ketik keywordnya Hal Mistik Jawa” ujar Hasbi yang langsung membuat penulis bergegas membuka channel yang dimaksud dan alhasil memang benar adanya bahwa keyword Hal Mistik Jawa, channel Jalil ini sudah tembus hingga satu juta lebih viewers.

Yang menarik dan menggelitik penulis adalah materi youtube yang diangkat oleh Jalil berbau mistik dan kental dengan nuansa Jawa padahal dia adalah orang Pangkep yang hemat penulis mustinya juga mengangkat hal-hal tentang Pangkep.

Namun tak butuh waktu lama bagi penulis dengan keheranan tadi, jawaban yang seharusnya dari si pemilik channel yang penulis terima, tapi ternyata bukan, Mawardi langsung menimpali bahwa strategi ngeblog atau ngeyotube itu harus ada.

He Is Mawardi

“Apa yang menjadi kebutuhan peselancar maya adalah salah satu modal untuk mengangkat issu di tulisan atau channel youtube kita, sama dengan issu MISTIK yang selalu menjadi misteri dan membuat banyak orang hingga saat ini masih penasaran dengan sosok dan cerita dibalik Mistik, itulah kenapa Jalil tertarik untuk mengangkat itu dan terbukti sekitar satu juta orang lebih menonton channelnya” Ungkap Mawardi menjelaskan latar belakang Jalil memilih materi mistik di channelnya.

"Tapi sebenarnya, kami semua memiliki lebih dari satu blog, ada blog yang memang tujuannya nyari duit, tapi ada juga blog hanya untuk kepentingan pribadi layaknya diary kami untuk menulis cerita dan pengalaman, bukan ngejar dollar, karena yang paling penting dari ngeblog itu adalah hobby menyalurkan tulisan yang harus di pertajam dan sekreatif mungkin agar pembaca mau mengunjungi blog kita" Tambah Mawardi memotivasi penulis.

Hal lainnyanya juga ditambahkan oleh Hasbi bahwa aktifitas penulis yang juga mulai belajar ngeblog melalui perempuanpangkep.com juga sudah cukup bagus dan Hasbi mengapresiasi blog penulis karena dianggap kuat dari segi menulis hingga setiap artikel ada tembus sampai 1000 lebih kata.

“Blog Nhany, perempuanpangkep.com sudah bagus, saya malah kalah nulis kalau dibandingkan jumlah karakter tulisannya sampai bisa 1000-1500 lebih kata, jarang-jarang saya menulis panjang seperti itu, biasanya hanya sampai 300 atau 500 kata, tulisan panjang seperti ini justru yang disukai oleh pihak Google loh, hanya memang masih harus lebih ditingkatkan dari segi penyusunan blog seperti pengaturan dan lainnya, mungkin Nhany nulis di word yah baru di copy ke Dasbor, sebaiknya gunakan notepad biar tulisannya lebih rapi saat saat di share di blog” Saran Hasbi yang diakui oleh penulis memang lebih banyak menulis di word kemudian mengcopy tulisan ke blog. Saran lainnya yang juga bermanfaat dan menjadi tantangan bagi penulis adalah saat Jalil mengungkapkan bahwa jika pengunjung blog ingin dibaca oleh pengguna luar negeri bisa menggunakan teks english saat menulis artikel di Blog.

Cerita lainnya dalam temu blogger ini yang menggelitik adalah ketika Ikhlas Putra mulai membongkar bagaimana rekan-rekannya ini memburu dollar dari aktifitas ngeblog dan ngeyoutubenya hingga tidak kenal waktu.

Ikhlas Putra

“Jangan salah, gara-gara berburu Dollar, gak kenal waktu dari pagi hingga pagi lagi, kalau Hasbi gak ngajar di gunung Bung sana, yang dilakukan hanya didepan leptop, gara-gara begadang setiap harinya itu sampai dia jatuh sakit typus” Ujar Ikhlas yang disambut tertawaan dari rekan lainnya.

“Makanya itu, belajar dari pengalaman Hasbi, awalnya saya yang juga ingin mencoba seekstream dia dalam ngeblog, namun saya pikir ulang kembali haahahaha. Jadi, sekarang saya ngeblog tapi lebih pada profesi yang saat ini saya geluti sebagai seorang guru dan saya lebih banyak menerima panggilan dari instansi manapun khususnya sekolah-sekolah atau para guru secara personal yang ingin diajarkan atau dilatih membuat website sekolah atau blog baru saya fasilitasi dengan tarif yang bisa diaturlah” Tambah pemilik blog Ikhlas Putra.com ini.

Trio Lestari Blogger Pangkep dalam Event Bukber Community Alun-Alun Citra Mas

Lebih jauh tentang cerita yang dibahas oleh rekannya yang membuatnya jatuh sakit typus gegara begadang sepanjang malam ngeblog, Hasbi juga mengungkapkan bahwa tahun pertama menyatakan serius menggeluti blog dia sempat dianggap orang sombong dan aneh oleh tetangganya.

“Pertama kali serius ngeblog, kalau dirumah itu saya punya kursi dan meja khusus untuk nonkrong berjam-jam, menulis tidak kenal waktu. Pernah tetangga samping rumah menyapa saya saat sibuk ngeblog depan rumah, saya hanya menimpali sekedarnya saja dan mata saya tetap tertuju di depan leptop, kadang juga sesekali berpaling cukup merespon bahwa saya mendengarnya lalu kembali menatap layar terpaku. Pernah juga saat tetangga sengaja bertandang kerumah, mereka masuk saja dan dilayani orang rumah dan melewati saya yang sebenarnya sedang duduk di depan rumah namun tetap asyik saja nongkrong dengan aktifitas ngeblog tanpa menyadari kedatangan mereka hahahaha, sampai saya dibilang sombong waktu itu. Namun akhirnya mereka faham sendiri dengan pekerjaan ngeblog ini” Ujar Hasbi yang membuat penulis tertawa terbahak-bahak mendengar ceritanya.

Dialog Mata Nhany Rachman Khan dengan Para Blogger Pangkep

Diakhir diskusi dan temu blogger Pangkep ini penulis dan rekan blogger pemula yang turut hadir seperti Rasul kemudian menantang para blogger ini untuk mau berbagi ilmu dan pengalaman melalui training blogger bagi para blogger pemula yang ada di Pangkep seperti penulis dan mendapat respon positif dari para “buruh maya” ini, mereka menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi berbagi ilmu yang dimiliki sepanjang dibutuhkan dan diundang oleh siapa saja baik itu pihak Intansi, Komunitas maupun personal lainnya, dan dalam waktu dekat pasca launching Blogger Pangkep ini dalam kegiatan Bukber Community yang akan dilaksanakan di tribun Alun-Alun Pangkep pasca Hari Raya Idul Fitri, penulis akan memfasilitasi training “How to be a Blogger Pangkep” dengan menggandeng berbagai komunitas yang ada di Kabupaten Pangkep ini. So, Dont Miss it Guys ....!