'Aisyiyah Pangkep Gelar Dialog Dan Temu Bisnis Ekonomi Mikro
Selasa, Oktober 25, 2016
Tambah Komentar
Bertempat di Aula Rujab Bupati
Pangkajene dan Kepulauan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Pangkep menggelar Dialog dan
temu bisnis yang bertajuk Inovasi Pengembangan Usaha Mikro Komunitas Perempuan
yang menghadirkan pelaku usaha mikro yang telah sukses memberdayakan komunitas
perempuan di bidangnya seperti Muhammad Nasrul perintis product Perikanan dan
Kelautan Cahaya Desa Pitue, Masnasari perintis Oleh-Oleh Khas Pangkep Bu Desy,
Ratna Mentari penggagas product Ikan Bandeng Tanpa Duri (Batari) Abd. Ghaffar
dari BPMPD dan ketua Majelis Ekonomi ‘Aisyiyah Sul-sel Nurlinda Azis, Minggu
(23/10).
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil
Bupati Pangkep Syahban Syammana yang mengungkapkan bahwa dialog serta temu
bisnis merupakan kegiatan yang akan menginspirasi banyak pihak khususnya
penggerak ekonomi mikro dalam mengembangkan usahanya serta dapat berbagi kiat
khusus untuk bisa bertahan dengan product yang sedang dikembangkan.
“Dialog ini akan menginspirasi
kita semua yang hadir, para narasumber yang dihadirkan merupakan pelaku serta
penggerak ekonomi mikro yang sudah membawa nama Kabupaten Pangkep hingga
tingkat Nasional seperti yang telah dibuktikan oleh pemuda desa Pitue Nasrul
yang baru menjuarai wirausaha muda tingkat Nasional, bahkan kabarnya beberapa
product seperti ikan bandeng tanpa duri khas Pangkep yang dikelola oleh Ibu Ratna juga
semakin digemari oleh orang asing dan pemasarannya sudah merambah keluar negeri”
Ujar Syahban
“Maka dari itu, semangat dari
narasumber ini harus menjadi inspirasi bagi organisasi perempuan lainnya dalam
mengembangkan usaha mikro ini yang kedepannya bisa memacu dan meningkatkan
produktifitas ekonomi daerah dan memberdayakan kaum perempuan di sekitar kita.
Pangkep sangat tepat untuk dijadikan pusat pengembangan usaha dibanding daerah
lainnya mengingat pertumbuhan ekonomi Pangkep sangat tinggi, bahkan awal bulan
ini Pangkep baru saja mendapatkan award sebagai daerah yang pertumbuhan
ekonominya sangat potensial untuk investasi” Tutup Syahban
Salah seorang narasumber yang
hadir Masnasari yang juga merupakan pelaku usaha mikro yang sedang
mengembangkan ikan bandeng menjadi pizza turut berbagi kiat cerdas bagaimana
memulai usaha mikro dan mengembangkannya.
“Menjadi pelaku dan penggerak
usaha mikro harus tahan banting, tidak mudah menyerah memperkenalkan product
yang sedang dikembangkan. Selain itu, sikap gengsi atau malu harus dibuang
jauh, jika tidak maka usaha yang sedang kita rintis tidak akan bisa bertahan di
tengah pasar yang semakin dinamis dan penuh dengan kreatifitas. Modal, packaging
serta jaringan pemasaran dan dukungan stakeholders seperti BPMPD dan
Diskoperindag sangat penting untuk memajukan product usaha skala mikro ini”
Ujar Masnasari.
Dialog dan temu bisnis ini selain
menghadirkan narasumber penggerak usaha mikro juga turut menghadirkan
narasumber dari pihak permodalan seperti CSR PT. Semen Tonasa melalui program
kemitraannya, BRI Cabang Pangkep dengan program KURnya serta Diskoperindag dari
segi dukungan pelatihan, pengemasan dan pemasaran, tak ketinggalan Asran Idrus
selaku pemerhati usaha mikro Pangkep.
Belum ada Komentar untuk "'Aisyiyah Pangkep Gelar Dialog Dan Temu Bisnis Ekonomi Mikro"
Posting Komentar