Kelas Inspirasi Pangkep Tahun Ketiga, Kembali di Gelar oleh Penggiatnya
Jumat, Juli 29, 2016
Tambah Komentar
Kelas
Inspirasi merupakan salah satu kegiatan yang dicetuskan oleh Anies
Baswedan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru saja menyudahi
jabatannya di Kabinet Presiden Jokowi menjadi ajang tahunan yang
dilaksanakan hampir seluruh daerah di Indonesia tak ketinggalan di Sulawesi
Selatan termasuk Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
Memasuki tahun ketiga pelaksanaannya
sejak digaungkan oleh penggiatnya tahun 2014 yang lalu di Pangkep ini pun seakan
menjadi estafet bagi para penggiat selanjutnya untuk terus menyalakan semangat
inspirasinya bersama para relawan muda lainnya yang kembali merencanakan,
mempersiapkan dan akhirnya Rabu (27/7) Kelas Inspirasi Pangkep ketiga ini
kembali digelar dengan partisipasi sejumlah relawan baik dari panitia,
videografer, fotografer maupun para pengajar yang berasal dari berbagai profesi
yang turun tangan menebar Inspirasi di 10 sekolah terpencil baik di daratan,
pegunungan hingga wilayah kepulauan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
Tercatat beberapa profesi yang turun
tangan menginspirasi diantaranya polisi dari Polres Pangkep, dokter, perawat,
dosen, LCO, Penulis, Aktifis, fotografer, videografer, sekretaris, humas,
konsultan peneliti, apoteker, karyawan BUMN dan pendamping desa.
Adapun sekolah yang beruntung menjadi
target atau lokasi pelaksanaan kelas Inspirasi Pangkep tahun 2016 ini
diantaranya SDN 23 Bonti Kecamatan Balocci, SDN 27 Tabo-Tabo Selatan Kecamatan
Bungoro, SD 34 Libureng Kecamatan Tondong Tallasa, SD Bonto Tinggi Kecamatan Tondong Tallasa, SDN
Pulau Pala, SDN Pulau Samatellu, SDN Pulau Bangko-Bangkoang, SDN Ulu Batu
Kecamatan Labakkang dan SDN Gusunge Kecamatan Segeri.
Salah satu Sekolah di Kecamatan
Bungoro misalnya SDN 27 Tabo-Tabo Selatan yang terletak di Kecamatan Bungoro yang
harus ditempuh sekitar 45 menit perjalanan dengan menggunakan roda dua dari
pusat kota Pangkajene ini misalnya dikunjungi oleh relawan pengajar yang
berprofesi seperti LCO, dokter, dosen dan perawat dari Kabupaten Polman
Sulawesi Barat.
Relawan Pengajar Sumiati saat berbagi Profesi di SDN 27 Tabo-Tabo Selatan (Foto: By Hendra Pryatma |
Dalam penyampaiannya usai
menginspirasi sejumlah murid SD salah seorang relawan pengajar yang berprofesi
sebagai seorang dokter gigi asal Polman Sumiati menyampaikan rasa senangnya bisa terlibat
untuk berbagi inspirasi dan pengalaman akan profesi yang digelutinya sebagai
seorang dokter.
Ia mengaku tertarik mengikuti pendaftaran relawan KIP 3 Pangkep ini secara online jauh-jauh berangkat dari Polman setelah mendapatkan banyak informasi tentang Kelas Inspirasi Pangkep baik dari internet maupun dari rekan-rekannya serta melihat berbagai kreatifitas penggiatnya yang mengundang berbagai profesi untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan Kelas Inspirasi setiap tahunnya dan pada akhirnya setelah melewati serangkain pendaftaran panitia menempatkan dokter gigi ini di SDN 27 Tabo-Tabo Selatan untuk tahun 2016 bersama relawan pengajar lainnya yang juga tak kalah hebatnya menginspirasi puluhan murid SD.
Ia mengaku tertarik mengikuti pendaftaran relawan KIP 3 Pangkep ini secara online jauh-jauh berangkat dari Polman setelah mendapatkan banyak informasi tentang Kelas Inspirasi Pangkep baik dari internet maupun dari rekan-rekannya serta melihat berbagai kreatifitas penggiatnya yang mengundang berbagai profesi untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan Kelas Inspirasi setiap tahunnya dan pada akhirnya setelah melewati serangkain pendaftaran panitia menempatkan dokter gigi ini di SDN 27 Tabo-Tabo Selatan untuk tahun 2016 bersama relawan pengajar lainnya yang juga tak kalah hebatnya menginspirasi puluhan murid SD.
“Saya senang bisa hadir disini
berbagi pengamalan serta menginspirasi anak-anak di SDN 27 Tabo-Tabo Selatan
untuk bisa menjadi seorang dokter. Mengajak anak-anak sejak dini melihat
bagaimana seorang dokter dalam bekerja dan memotivasi mereka untuk giat belajar
dalam menggapai cita-citanya serta tak mudah putus asa dengan berbagai
keterbatasan yang ada” Tutur Sumiati yang sehari-hari bekerja sebagai seorang dokter gigi di RSUD
Polman Sulawesi Barat.
Lain bu Dokter, sosok lainnya yang juga turut menginspirasi adalah Rahman Ramlan yang merupakan penggiat Kelas Inspirasi Bantaeng pun turun langsung ke salah sekolah terpencil lainnya di Pangkep untuk menjadi Relawan Pengajar di SDN 34 Libureng Kecamatan Tondong Tallasa bersama relawan lainnya.
Rahman Ramlan yang berbagi Inspirasi di SDN 34 Libureng Tondong Tallasa jauh-jauh dari Bantaeng (Foto: by Wawan) |
Rahman mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam Kelas Inspirasi Pangkep tahun ini merupakan sebuah kesyukuran yang luar biasa, mengingat niatnya untuk berpartisipasi dalam KIP yang digelar oleh penggiat KI Pangkep sudah sejak tahun sebelumnya, melihat semangat penggiatnya yang begitu aktif mensukseskan kelas inspirasi setiap tahunnya sungguh membuatnya ingin mengunjungi Pangkep.
Namun karna pelaksanaan Kelas
Inspirasi biasanya dilakukan serentak di semua Kabupaten termasuk Pangkep dan
Bantaeng, sehingga niat itu hanya sebatas niat dua tahun terakhir hingga tahun
2016 ini pelaksanaan Kelas Inspirasi di beberapa Kabupaten berbeda menjadi
kesempatan baginya untuk melihat sekolah, rekan baru, dan tentunya pengalaman
yang berbeda terlebih ia ditempatkan di salah satu sekolah yang terletak di
pegunungan Tondong Tallasa yang harus menempuh perjalanan dengan medan yang
cukup berliku.
Berikut kesan yang didapatkan oleh Rahman Ramlan yang aktif dalam Lemina dan Asisten Project Officer PD2 Knowledge Management ini yang terupdate dalam statusnya di facebook usai berpartisipasi dalam Kelas Inspirasi Pangkep tahun 2016 ini.
Mengenal lebih dekat dunia pendidikan
Berinteraksi dengan warga sekitar
Menyelami kehidupan sekolah
Berinteraksi dengan warga sekitar
Menyelami kehidupan sekolah
Bertemu kawan baru
Bersua guru-guru hebat
Berbagi peran antar relawan
Bersua guru-guru hebat
Berbagi peran antar relawan
Belajar dan bermain bersama anak-anak
Menaburkan benih-benih mimpi
Menunjukkan jalan ke masa depan
Menaburkan benih-benih mimpi
Menunjukkan jalan ke masa depan
Itulah Kelas Inspirasi
Di mana cinta mewujud aksi
Di mana cinta mewujud aksi
Salam inspirasi!
Pelaksanaan Kelas Inspirasi Pangkep setiap tahunnya memang menyimpan cerita
bagi para relawannya. Setiap profesi telah berkontribusi berbagi ilmu,
pengalaman dan inspirasi dengan mengajar di berbagai sekolah terpencil
di Pangkep. Hal ini tentu sejalan dengan tujuan pengagasnya Anies Baswedan yang
berharap kegiatan positif ini terus dinyalakan untuk membuka pintu interaksi
positif antara kaum profesional dengan sekolah tempat dia berpartisipasi.
Partisipasi para profesional tersebut untuk mengambil cuti sehari dan berbagi
pengalamannya bersama anak-anak SD, merupakan partisipasi berbasiskan individu,
bukan institusi. Ini menunjukkan bahwa kepedulian dan kesadaran pribadi
terhadap pendidikan masih tinggi.
Salam salut untuk seluruh tim yang telah bekerja keras
mensukseskan Kelas Inpirasi Pangkep tahun ketiga ini, sampai berjumpa kembali
tahun depan. Salam Inspirasi !
Belum ada Komentar untuk "Kelas Inspirasi Pangkep Tahun Ketiga, Kembali di Gelar oleh Penggiatnya"
Posting Komentar